Menteri Ara, Apresiasi Summarecon Atas Kontribusinya dalam Pengentasan Rumah Tidak Layak Huni Melalui Pencanangan Program Bedah 500 Rumah

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia Maruarar Sirait (kanan); Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri) saat berada di SDN SDN) Harapan Mulya I, Medan Satria, Bekasi saat peresmian program bedah fasilitas umum oleh Summarecon/Foto:ig@summarecon_agung

GlobalReview-Bekasi-Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait mengapresiasi inisiatif PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) yang memiliki program bedah 500 rumah. Program ini turut berkontribusi dalam pengentasan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang saat ini di Indonesia jumlahnya cukup banyak, sekitar 26 juta unit. Kontribusi yang dilakukan oleh Summarecon diharapkan bisa segera terwujud percepatan pengentasan rutilahu.

Baca juga :Summarecon Resmikan Program Bedah Fasilitas Umum dan Bedah 500 Rumah Kerjasama dengan Kementerian Perumahan dan Pemda Jawa Barat

”Kontribusi swasta (Summarecon) ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yakni gotong royong mengalokasikan dana CSR (corporate social responsibility) pihak swasta untuk menyukseskan program pemerintah,”ungkap kata Maruarar saat menghadiri pencanangan Bedah Rumah dan Bedah Fasilitas Umum di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Harapan Mulya I, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis 21 Agustus 2025.

Baca juga :Pengamat Kritisi Wacana Pengambilan Paksa 51% Saham BCA

Dilansir dari akun ig@maruararsirait, putra politisi mendiang Sabam Sirait ini mengucapkan terima kasih kepada jajaran Komisaris dan Direksi Summarecon, atas peran sertanya turut berpartisipasi melakukan bedah rumah.

“Terimakasih atas dukungan Ibu Liliawati Rahardjo selaku Komisaris dan Adrianto P. Adhi, Komisaris Summarecon atas peran serta Summarecon yang melakukan bedah 500 rumah tidak layak huni yakni 250 unit di Kota Bekasi dan 250 unit di Kabupaten Bekasi. Kalau Kementerian PKP punya program renovasi rumah dari APBN dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bisa dikatakan bahwa ini adalah Program “BSPS Swasta”,”tulis Ara dalam akun pribadinya.

Baca juga :realme Hadirkan realme Pad mini sebagai The Most Powerful Mini Tablet di Tahun 2022

Menurutnya program yang dilakukan Summarecon ini bukti nyata bahwa pengusaha di Indonesia mau berbagi keuntungan yang diperoleh untuk masyarakat sekitarnya.

“Selamat juga kepada Summarecon yang telah memasuki usia 50 tahun dan menjadi salah satu perusahaan yang ikut membantu pemerintah dalam membangun rumah layak huni dan berkualitas bagi masyarakat,”kata Ara.

Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, dirinya juga mengajak para pengusaha untuk ikut mensukseskan Program 3 Juta Rumah dan bergotongroyong membangun rumah. Inilah wujud nyata “Berbaginomics” yakni bagaimana pengusaha berbagi dan membawa manfaat untuk masyarakat salah satunya lewat program perumahan.

Baca juga :IWO Kecam Kekerasan Terhadap Sejumlah Wartawan, Oleh Perusahaan Pengolah Limbah di Serang Banten

Ucapan terima kasih Ara selain ditujukan ke Summarecon juga kepada Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi yang bisa “mengorkestrasi” para pengusaha, pemerintah daerah dan masyarakat untuk memajukan Jawa Barat dari berbagai sektor untuk Kesejahteraan masyarakat.

Terimakasih juga disampaikan kepada Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma atau Aguan yang membantu pemerintah dalam merenovasi 4.000 rumah tidak layak huni di Indonesia.

“Ayo kita bergotong royong membangun rumah untuk rakyat. Sukseskan Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto,”pungkas Ara.*