Connect with us


Ekonomi Global

65 Tahun RI-Jepang Perkuat Kolaborasi Menuju Kemitraan Lebih Tinggi

Diskusi memperingati 65 tahun hubungan Indonesia- Jepang/Foto:kemlu.go.id

GlobalReview-Jakarta-Hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang di tahun 2023 memasuki usia 65 tahun, karenanya dibutuhkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kemitraan dalam menjawab tantangan global, memanfaatkan peluang kerjasama baru.

Peluang-peluang tersebut diantaranya transisi energi, transformasi digital dan kendaraan listrik serta meningkatkan kerjasama politik, pertahanan dan keamanan menuju Kemitraan Strategis Komprehensif RI-Jepang.

Baca Juga: Sajian JapaneseTreats di Swiss-Belresort Dago Heritage

Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri, Kemlu RI, Dr. Yayan G.H. Mulyana, dalam diskusi memperingati 65 tahun hubungan Indonesia- Jepang bertajuk Indonesia-Japan Bilateral Relations: Celebrating 65 Year of Friendship and Cooperation, Moving Forward Together di Kampus UI Depok, Senin, 8/5/2023 menekankan pentingnya memanfaatkan berbagai kesempatan untuk memperkuat kolaborasi RI-Jepang menuju kemitraan yang lebih tinggi.

Dalam kesempatan diskusi tersebut, Duta Besar RI untuk Jepang, H.E Heri Akhmadi dan Duta Besar Jepang untuk RI, H.E. Kanasugi Kenji, memberikan perspektif masing-masing negara atas kondisi terkini Kemitraan Strategis kedua negara sebagai dasar konstektual diskusi perayaan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Baca Juga:Menaker: Usut Tuntas Kasus Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Jepang adalah mitra dagang terbesar ke-3 dan investor terbesar ke-4 Indonesia pada tahun 2022. Dilansir dari kemlu.go.id, hubungan diplomatik RI-Jepang diresmikan pada 20 Januari 1958 yang statusnya kemudian ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis pada 28 November 2006. 

Dalam diskusi yang dihadiri hampir 300 peserta secara daring dan luring diantaranya pejabat pemerintah, akademisi, dan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia, Wakil Dekan I FIB UI, Dr. Untung Yuwono, mengatakan bahwa berbagai capaian hubungan bilateral selama ini secara khusus menjadi sumber energi baru bagi peningkatan sama pendidikan, riset dan pembangunan SDM.

Baca Juga:Capaian Marketing Sales Summarecon Kuartal I/2023, Baru 13,1%

Hadir sebagai panelis Shofwan Al Banna dari Fisip UI dan Nobuhiro Aizawa dari Kyushu University serta Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia, RadityaJati dan Direktur Asia Timur, Santo Darmosumarto.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Ekonomi Global