GlobalReview-Jakarta – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia didaulat menerima penghargaan berkategori lima bintang untuk pengimplementasian Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), Manajemen Risiko (Risk Management) dan Manajemen Kepatuhan (Compliance Management). Penghargaan tersebut diraih AirNav Indonesia dalam even TOP GRC Award 2025 yang dihelat Majalah TopBusiness di Jakarta, Senin, 8 September 2025.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko AirNav Indonesia Azizatun Azimah, yang juga disandangkan predikat The Most Commited GRC Leader pada ajang tersebut, mengungkatpan bahwa penghargaan tersebut merupakani sebuah pencapaian yang sangat luar biasa bagi AirNav Indonesia.
”Ini menjadi bukti bahwa AirNav Indonesia mampu dan berhasil dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, pengelolaan manajemen risiko, serta manajemen kepatuhan. Namun, penghargaan ini juga tidak akan membuat kami lupa diri. Melainkan akan lebih bersemangat untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan serta mengoptimalisasikan penerapan GRC secara lebih menyeluruh,” tegas Azizatun Azimah.
Dalam pemberian penganugerahan ini, Majalah TopBusiness bekerja sama dengan beberapa lembaga terkemuka di Indonesia, antara lain Asosiasi GRC Indonesia, Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA), Institute Compliance Professional Indonesia (ICoPI), dan Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia (PaGi), serta didukung oleh beberapa perusahaan konsultan GCG dan Risk Management.
TOP GRC Awards adalah kegiatan pembelajaran bersama tentang Governance, Risk, & Compliance (GRC) sekaligus apresiasi atau pemberian penghargaan kepada perusahaan yang dinilai berkinerja baik dan telah menerapkan GRC dalam pengelolaan usaha bisnisnya.
Untuk kriteria dan pertimbangan penilaian TOP GRC Awards 2025 , pertama adalah Proses GRC (bobot 80 persen) yang terdiri atas Kelengkapan sistem dan infrastruktur GRC, Implementasi GRC, Inovasi Teknologi Digital untuk mendukung operasional bisnis dan GRC, serta Implementasi GRC dan dukungannya terhadap ketahanan dan kelincahan bisnis perusahaan. Kedua adalah Output berupa Kinerja Bisnis (bobot 20 persen). Ketiga adalah pertimbangan dalam penilaian seperti skala bisnis (size of business) dan kompleksitas bisnisnya.
Baca juga: AirNav Indonesia Kembangkan Aplikasi NOTAM Berbasis AI
“Perusahaan yang berhasil meraih penghargaan kategori lima bintang (five stars), adalah perusahaan yang memiliki sistem, infrastruktur, dan implementasi yang terkait dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG), Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan di perusahaannya, berada di level yang sangat luar biasa (excelence), sehingga sangat mendukung keberhasilan implementasi GRC termasuk melalui Pendekatan aspek ESG, dan SDGs-nya untuk peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan,” ungkap Ketua Penyelenggara TOP GRC Awards 2025, M. Lutfi Handayani.
Lurfi menambahkan, untuk kategori penghargaan yang diberikan dalam TOP GRC 2025 ada lima kategori. Pertama Level Bintang (Stars) Perusahaan, terendah Star 1 dan tertinggi Star 5. Kedua adalah The Most Commited GRC Leader, kemudian The High Performing Board of Commissioners on GRC 2025, The High Performing Corporate Secretary on GRC 2025, dan terakhir kategori Trophy Khusus. *