GlobalReview-Jakarta — Menanggapi pemberitaan mengenai ketidakpastian jadwal pelaksanaan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS 2026, Akses Education Centre menyampaikan keyakinannya bahwa pemerintah tetap berkomitmen tinggi terhadap penciptaan lapangan kerja dan keberlanjutan reformasi birokrasi nasional.
Rachmad Nurcholis, S.Pd., Direktur R&D dan Kurikulum Akses Education Centre, menegaskan bahwa pihaknya optimistis pemerintah akan membuka rekrutmen CASN 2026s ebagaimana tren tahun-tahun sebelumnya.
“Kami memegang pernyataan Menteri Keuangan Bapak Purbaya Yudhi Sadewa yang menyebutkan bahwa anggaran CASN 2026 sudah disiapkan dalam APBN. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah serius mendorong penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kinerja birokrasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (13/10).
Lebih lanjut, Rachmad menjelaskan bahwa pembukaan formasi CASN tidak hanya berdampak pada penyerapan tenaga kerja baru, tetapi juga mampu memperkuat daya beli masyarakat dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
“Jika eksekusi kebijakan berjalan baik, kami meyakini target pertumbuhan ekonomi 6–7% per tahun sebagaimana cita-cita Bapak Presiden Prabowo Subiyanto bukanlah hal yang mustahil. Pemerintah telah menunjukkan arah kebijakan yang realistis dan berorientasi pada lapangan kerja produktif,” tambahnya.
Optimisme ini juga sejalan dengan pernyataan Plt. Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen ASN BKN, Drs. Aris Windiyanto, M.Si, yang sebelumnya menyebutkan bahwa pembukaan CPNS 2026 diharapkan tidak hanya untuk mengisi kekosongan formasi, tetapi juga menjadi ajang kaderisasi aparatur muda guna melanjutkan kepemimpinan birokrasi di masa depan.
Menurut Rachmad, sinyal dari BKN tersebut memperkuat keyakinan publik bahwa pembukaan CASN 2026 bukan sekadar wacana, melainkan langkah strategis untuk menjamin keberlanjutan pelayanan publik dan regenerasi sumber daya aparatur negara.
“Akses Education Centre sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang fokus pada pengembangan kompetensi calon ASN terus menyiapkan peserta agar mampu bersaing secara profesional. Kami percaya, tahun 2026 akan menjadi momentum kebangkitan semangat ASN muda untuk berkontribusi bagi bangsa,” tutup Rachmad.
Persiapan Awal: Berkas Wajib Calon Peserta CPNS 2026
Sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat, Akses Education Centre juga mengimbau para calon peserta agar mulai menyiapkan dokumen penting sejak dini. Berdasarkan pola rekrutmen CPNS pada tahun-tahun sebelumnya, berikut berkas utama yang perlu disiapkan:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) — wajib dan masih berlaku.
2. Kartu Keluarga (KK) — pastikan data sesuai dengan identitas di KTP.
3. Ijazah dan Transkrip Nilai Asli — sesuai dengan kualifikasi pendidikan formasi yang dilamar.
4. Pas Foto Terbaru dengan latar belakang merah (biasanya ukuran 4×6 cm).
5. Surat Lamaran yang ditujukan kepada instansi terkait sesuai format yang akan ditentukan dalam pengumuman resmi.
6. Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang ditandatangani pelamar.
7. Scan Dokumen Pendukung Lainnya, seperti:
○ Surat pernyataan tidak pernah dipidana atau diberhentikan tidak hormat,
○ Sertifikat kompetensi (jika dipersyaratkan),
○ SKCK dan surat keterangan sehat dari instansi berwenang (umumnya dilengkapi pada tahap akhir).
Rachmad menambahkan, “Banyak peserta gagal bukan karena kemampuan, tetapi karena kurang teliti dalam administrasi. Itulah sebabnya kami di Akses selalu menekankan
pentingnya persiapan berkas sejak awal agar saat pembukaan resmi diumumkan, peserta sudah siap secara mental dan administratif.”*












