Connect with us

News

Anugerah Kihajar 2022: Semangat Berinovasi dan Berkolaborasi, Wujudkan Merdeka Belajar

Pusdatin Kemendikudristek kembali menggelar Anugerah Kihajar 2022 (Kita Harus Belajar) secara hibrida/ Foto: hms kemendikbudristek

GlobalReview-Jakarta — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) kembali menggelar Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) secara hibrid. Kegiatan yang sudah rutin diselenggarakan sejak 2006 ini diharapkan dapat mendorong semangat berinovasi dan berkolaborasi dalam mendayagunakan teknologi untuk pembelajaran.

Disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, saat ini transformasi teknologi digital telah dilakukan dengan mengedepankan platform pendidikan yang mengutamakan kebutuhan pemangku kependidikan, guru, kepala sekolah, dan kepala dinas.

“Kita telah bersama-sama membuktikan bahwa teknologi digital bisa menunjang proses implementasi berbagai terobosan Merdeka Belajar secara lebih cepat dan efisien,” ujar Mendikbudristek dalam sambutannya secara virtual pada acara Anugerah Kihajar 2022 yang diselenggarakan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (30/11).

Mendikbudristek mengatakan, salah satu faktor yang mendorong pengembangan transformasi digital adalah semangat para guru, pelajar, dan para pemerintah daerah (Pemda) untuk mengikuti berbagai pelatihan teknologi yang diadakan Kemendikbudristek seperti program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK), Kihajar STEM (Science, Technology, Engineering, Math), serta materi-materi pembelajaran yang dibagikan melalui platform belajar.id.

Untuk itu, lanjut Mendikbudristek, sebagai apresiasi semangat dalam mengakselerasi transformasi sistem pendidikan dengan Gerakan Merdeka Belajar, Kemendikbudrsitek menggelar Anugerah Kihajar 2022. Melalui Anugerah Kihajar 2022, Menteri Nadiem berharap agar dapat mendorong semangat belajar para peserta didik serta guru sebagai pembelajar sepanjang hayat dan penggerak perubahan.

“Selamat kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam kegiatan Anugerah Kihajar 2022. Marilah kita terus serentak berinovasi bergotong royong mewujudkan Merdeka Belajar,” pesan Mendikbudristek.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta baik yang mendapatkan penghargaan maupun yang belum berkesempatan menjadi pemenang. Dikatakan Nunuk, apa yang dihasilkan adalah berkat bimbingan para guru-guru hebat yang telah mendampingi peserta didik menghasilkan produk original dengan pemanfaatan teknologi. Selain itu, tentu dengan dukungan para Kepala Daerah yang telah peduli dengan penggunaan teknologi di dalam pendidikan.

Disampaikan Nunuk, teknologi adalah bagian yang tak terpisahkan dari semua kebijakan yang dikeluarkan. Seperti saat ini, Kemendikbudristek sedang mengakselerasi peran guru penggerak. Sebagian besar Duta Teknologi adalah juga guru penggerak dan berasal dari sekolah yang sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka, “Saya yakin sekali bahwa kebijakan yang sudah kita jalankan ternyata menghasilkan praktik-praktik baik yang tadi sudah kita lihat hasilnya,” ucap Nunuk.

“Semoga apresiasi ini dapat menjadi teladan bagi daerah lain untuk lebih peduli terhadap pendidikan dan menggalakkan peran teknologi di dalamnya. Bagi yang belum beruntung, masih ada kesempatan berikutnya, teruslah berkarya dan berinovasi,” pesan Nunuk.

Anugerah Kihajar 2022 dihadiri oleh sejumlah guru dan siswa yang terpilih melalui berbagai kompetisi dalam rangkaian PembaTIK, Kihajar, dan Daerah Jawara Belajar.id. Selain itu, turut hadir sejumlah narasumber, pengisi acara, dan tamu undangan yang terdiri dari para pejabat Kemendikbudristek, pemerintah daerah, Kepala Balai Tekkom se Indonesia, dan pemangku kepentingan. Masyarakat umum dapat menyaksikan secara langsung melalui Kanal Youtube Kemendikbud RI, Rumah Belajar, dan TV Edukasi. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in News