Connect with us


Keuangan

Aset Kripto Setara 30 Ribu Dolar Dicuri Melalui Dompet Perangkat Keras Palsu

Dompet perangkat keras tercanggih yang ada di pasaran bisa menjadi tidak aman/Ilustrasi: Istimewa

GlobalReview-Jakarta-Investor aset kripto sering beralih ke dompet perangkat keras (hardware wallets). Hal ini dilakukan sebagai cara yang (dianggap) aman untuk menyimpan aset digital mereka, dengan asumsi bahwa dompet tersebut tidak dapat ditembus. Namun, ternyata, dompet perangkat keras tercanggih yang ada di pasaran bisa menjadi tidak aman dan masih ada risiko keamanan seperti penggunaan perangkat palsu atau terinfeksi.

Berdasarkan data yang didapat redaksi pada Jum’at 19/5/2023, Kaspersky membagikan detail di balik insiden pencurian aset kripto yang melibatkan dompet perangkat keras, dan mengakibatkan hilangnya 1,33 BTC atau setara US$29.585.

Baca Juga: Summarecon Raih BCI Asia Awards 2023 dan WOW Brand Festive Day 2023

Dompet perangkat keras, juga dikenal sebagai cold wallet, menyimpan kunci aset kripto pada perangkat seukuran stik USB, yang harus dicolokkan ke komputer untuk mengirim kripto atau berinteraksi dengan protokol keuangan terdesentralisasi. Akibatnya, perangkat ini secara umum dianggap lebih aman daripada yang terhubung ke internet setiap saat.

Namun, penyelidikan baru-baru ini oleh Kaspersky mengungkapkan kasus pencurian aset yang jarang terjadi dari dompet perangkat keras, dimana penjahat dunia maya membuat taktik canggih untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Korban tidak melakukan transaksi apa pun pada hari itu, dan cold wallet tidak terhubung ke komputer. Dengan demikian, korban tidak segera mengetahui pencurian tersebut, dan penipu mentransfer sebesar 1,33 BTC (setara $29.585) tanpa sepengetahuan korban.

Baca Juga:Sharp Hadirkan Program Sharptakuler Tawarkan 111 Hadiah Untuk Konsumen Setia

“Meskipun salinan yang kami pelajari tampak identik dengan aslinya, perangkat tersebut menunjukkan tanda-tanda gangguan saat membukanya. Alih-alih menyatu bersama secara ultrasonik seperti dompet perangkat keras asli, setiap bagian dari perangkat diisi dengan lem dan disatukan dengan selotip dua sisi, “tulis keterangan tertulis Kaspersky.

Selain itu, dompet memiliki mikrokontroler yang berbeda dengan mekanisme perlindungan baca dan memori flash dinonaktifkan sepenuhnya, jika dibandingkan dengan yang asli. Hal ini membuat para peneliti menyimpulkan bahwa korban telah membeli dompet perangkat keras yang telah terinfeksi.

Baca Juga:Pacu Pertumbuhan BNIDirect, BNI Optimalkan Jaringan KCLN

Penyerang hanya membuat tiga perubahan pada firmware asli bootloader dan dompet itu sendiri. Mereka menghapus kontrol mekanisme perlindungan, mengganti seed frase yang dibuat secara acak dengan salah satu dari 20 frase yang telah ditetapkan, dan hanya menggunakan karakter pertama dari kata sandi tambahan. Ini memberi penyerang total 1.280 opsi untuk mengambil kunci ke satu dompet palsu.

Dengan demikian, penyerang dapat melakukan operasi sementara dompet kripto yang dinonaktifkan diam-diam tergeletak di brankas pemiliknya. Dompet kripto mungkin tampak berfungsi seperti biasa, tetapi sejak awal, para scammer memiliki kendali penuh atas perangkat tersebut.

Baca Juga:Komitmen IKN Pada Konservasi Alam, Akan Bangun Koridor Satwa

Hal senada diungkapkan Pakar Investigasi Insiden Dunia Maya, Stanislav Golovanov. Menurutnya, dompet perangkat keras telah lama dianggap sebagai salah satu cara teraman untuk menyimpan aset uang kripto, tetapi penjahat dunia maya telah menemukan cara baru untuk mendapatkan keuntungan dengan menjual perangkat yang palsu atau terinfeksi kepada korban yang tidak waspada.

“Serangan seperti itu benar-benar dapat dicegah. Oleh karena itu, kami sangat menyarankan pengguna untuk hanya membeli dompet perangkat keras dari sumber resmi dan tepercaya untuk meminimalkan risiko,” komentar Stanislav Golovanov.

Ada beberapa tip dari Kaspersky untuk menjaga keamanan aset kripto :
•Hanya membeli dari sumber resmi: Lakukan pembelian dompet perangkat keras dari sumber resmi dan tepercaya, seperti situs web pabrikan atau pengecer resmi.
•Periksa tanda-tanda gangguan: Sebelum menggunakan dompet perangkat keras baru, periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan, seperti goresan, lem, atau komponen yang tidak cocok.
•Verifikasi firmware: Selalu verifikasi bahwa firmware pada dompet perangkat keras adalah sah dan terbaru. Ini dapat dilakukan dengan memeriksa situs web pabrikan untuk versi terbaru.
•Amankan frase awal Anda: Saat menyiapkan dompet perangkat keras, pastikan untuk menulis dan menyimpan frase awal Anda dengan aman. Solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Premium, akan melindungi detail kripto yang tersimpan di ponsel atau PC Anda.
•Gunakan kata sandi yang kuat: Jika dompet perangkat keras Anda mengizinkan kata sandi, terapkan sandi yang kuat dan unik. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau menggunakan kembali kata sandi dari akun lain.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Keuangan