Connect with us

Nasional

Badan Bahasa: Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Semakin Diminati Masyarakat Luas

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti, Kepala Badan Bahasa Hafidz Muklim, staf Mendikdasmen bidang media Maruf dan Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Anang Ristanto (dari ka-ki)/fto: istw

GlobalReview-Jakarta – Sekretaris Jenderal  Kemendikdasmen Suharti menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) untuk kalangan jurnalis. Menurutnya media memiliki peran yang sangat penting untuk menyebarkan informasi-informasi terkait program dan kinerja Kemendikdasmen.

“UKBI sangat penting untuk kawan media karena melalui tulisan teman-teman media maka informasi bisa tersampaikan ke masyarakat dengan baik dan jelas. Karena kerja media, program Kemendikdasmen tersampaikan dan menjadi salah satu Kementerian yang populer,” ucap Suharti saat pelaksanaan UKBI untuk Jurnalis dari Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik) yang digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di Jakarta,  Senin (24/3/2025).

Baca juga: AirNav Indonesia Sediakan 3000 Tiket Kereta Api Gratis Bagi Pemudik

Kegiatan UKBI ini diikuti oleh 30 jurnalis, juga diikuti oleh sejumlah pegawai Kemendikdasmen unit kerja Sekretariat Jenderal dan alumni peserta program BIPA.

Hadir  memantau pelaksanaan UKBI, Kepala Badan Bahasa Hafidz Muklim, staf Mendikdasmen bidang media Maruf dan Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Anang Ristanto.

Seperti diketahui, dalam mengukur kemampuan berbahasa Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggunakan suatu metode. Bentuk metode itu dinamakan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Tes ini terdiri dari lima bagian dan tahapan yaitu: mendengarkan, merespons kaidah, membaca, menulis, dan berbicara.

Baca juga: Kunjungi Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu, Menhub Dudy dan MenPAN-RB Pantau Kelancaran Arus Mudik di Simpul-Simpul Transportasi

Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin mengatakan bahwa UKBI merupakan instrumen penting untuk mengetahui kemahiran bahasa Indonesia. Uji kompetensi berbahasa Indonesia ini terus diminati oleh masyarakat luas. Mulai dari pegawai, mahasiswa hingga pelajar.

“Hingga saat ini sudah lebih dari 1 juta orang mengikuti UKBI dari berbagai latar belakang baik pegawai, mahasiswa, pelajar juga media,” katanya.

Diakui Hafidz, saat ini telah 60 perguruan tinggi menjalin kerja sama dengan Badan Bahasa dalam hal UKBI. Puluhan perguruan tinggi tersebut telah menjadikan sertifikat UKBI sebagai salah satu syarat kelulusan program sarjana.

Selain itu Badan Bahasa juga mendorong UKBI dilaksanakan di kalangan pelajar SMP, hingga SMA/SMK/MA. Terdapat 25 sekolah termasuk SMK Unggulan yang telah mendapatkan dana pembinaan dari Badan Bahasa untuk pengembangan Bahasa Indonesia.

Baca juga: Sambut Ramadan 1446 H, TNI Selenggarakan Bazar Murah Bagi Kesejahteraan Prajurit dan PNS

Peningkatan minat masyarakat untuk mengikuti UKBI tersebut berdampak positif pada peningkatan pemasukan PNBP (pemasukan negara bukan pajak) dari UKBI senilai Rp16,6 miliar.

Adapun provinsi dengan jumlah peserta UKBI terbanyak diraih Provinsi Jawa Timur dan untuk tingkat kabupaten/kota diraih Sidoarjo dan Jakarta Selatan.

Biaya tes UKBI bervariasi tergantung status pendaftar, sebagai berikut: Pelajar: Gratis, Mahasiswa: Rp100.000, Masyarakat umum: Rp300.000, Warga negara asing (WNA) kategori masyarakat umum Rp1.000.000, WNA kategori mahasiswa: Rp500.000.

Untuk mengikuti UKBI, syaratnya adalah pas foto berwarna terbaru, foto kartu identitas yang berlaku, seperti KTP atau KTM, memiliki akses internet yang stabil, memiliki perangkat komputer atau laptop dengan kamera dan penguat pendengaran, dan memiliki alamat email yang aktif.

Untuk mendaftar UKBI, beberapa langkah harus dilakukan:

  • Buka laman pendaftaran UKBI di ukbi.kemdikbud.go.id
  • Buat akun dan mendaftar tes
  • Pilih jenis tes yang sesuai dengan kebutuhan dan minat
  • Persiapkan diri dengan mempelajari materi yang akan diuji
  • Ikuti tes UKBI yang dilaksanakan secara daring.

“Pelaksanaan UKBI sangat praktis karena berbasis daring. Hasil tes dapat diperoleh dalam waktu 14 hari setelah ujian,” pungkas Hafidz. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional