GlobalReview-Bali – Kabupaten Badung, Bali menjadi contoh Nasional percepatan penurunan stunting. Kabupaten Badung memperoleh nilai presentase stunting 8%, ini jauh dibawah rata-rata Nasional.
Hal ini terungkap melalui acara Sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu di Festival Genre yang diselenggarakan di Kabupaten Badung, pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Dalam sambutannya Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo mengatakan, pihaknya senang karena di Badung ini angka stunting terendah di Indonesia. Angka 8%, jauh dari rata-rata nasional (24%). Tetapi disini angka 8% betul-betul best practice yang ada di Badung dan Bali ini sangat luar biasa.
Dalam kesempatan ini, Hasto Wardoyo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Bali beserta jajarannya dalam hal angka stunting yang jauh dibawah rata-rata Nasional.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Bupati, Pak Gubernur beserta jajarannya yang sudah membuat Bali menjadi contoh secara Nasional,” tutur dr. Hasto Wardoyo.
Sementara itu, Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, S.Sos menjelaskan, Kabupaten Badung di tahun 2021 melampaui angka 8,7% dari target Nasional 14%. Kabupaten Badung sudah melakukan suatu gerakan sesuai arahan dari BKKBN untuk mengurangi angka stunting yang terjadi di Kabupaten Badung.
“Kami sudah melaksanakan Garbasari yakni Gerakan Badung Sehat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi program percepatan penurunan stunting yang berkelanjutan dalam menyiapkan Indonesia Emas 2045,” tutupnya. *
