Connect with us


Perbankan

BCA Pertimbangkan Likuiditas Sebelum Naikan Bunga Deposito

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja/Foto: SC youtube @solusiBCA

GlobalReview-Jakarta-Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja, Kamis (26/1/23) di kanal youtube solusi BCA, mengatakan pasca naiknya suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan mempertimbangkan kondisi likuiditas sebelum menaikkan bunga deposito.

Jahja mengatakan jika pihaknya membutuhkan tambahan likuiditas, maka bunga deposito akan dinaikkan sedikit demi sedikit, mengikuti kenaikan suku bunga BI. “Selama likuiditas cukup mungkin ini akan sangat lambat mengikuti kenaikan suku bunga Bank Indonesia. Tapi kalau memang diperlukan dana yang besar untuk menambah likuiditas kami, bunga deposito sedikit-sedikit akan kami coba naikkan,” kata Jahja.

Tingginya suku bunga di berbagai negara menurut Jahja akan menjadi tantangan bagi infustri perbankan nasional dalam menghimpun dana pihak ketiga (DPK). Karena hal tersebut akan mengerek imbal hasil surat berharga, seperti SBN dan ORI. “Ini tantangan bagi DPK, bagi deposito,” jelas Jahja.

Hingga saat ini kata Jahja, pihaknya, masih mematok bunga deposito sebesar 2% untuk simpanan rupiah dengan tenor 1-12 bulan dan simpanan di bawah Rp 100 miliar. “BCA memberikan bunga lebih tinggi untuk simpanan di atas Rp 100 miliar yakni sebesar 2,1%, ” ungkap Jahja.

Pada tahun lalu, BCA beserta entitas anak membukukan laba bersih senilai Rp 40,7 triliun, tumbuh 29,6% secara tahunan (year on year/YoY). Sedangkan rasio loan at risk (LAR) turun ke 10%, dibandingkan 14,6% pada 2021. Rasio kredit bermasalah (NPL) BCA turun menjadi 1,7% dari 2,2% pada 2021.

CASA bank yang berkode emiten BBCA ini naik 10,6% YoY mencapai Rp847,9 triliun per Desember 2022, berkontribusi hingga 82% dari total DPK. Secara keseluruhan, total DPK tumbuh 6,5% YoY menjadi Rp 1.040 triliun. Sedangkan total aset BBCA naik 7,0% YoY menjadi Rp 1.315 triliun.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Perbankan