Connect with us

Budaya

Berlatih Teater, Siswa Sekolah Pulau Pramuka Siap Ramaikan Hajatan Pulang Babang yang Digelar Kemendikbudristek

Para siswa sekolah di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu berlatih untuk tampil di acara Hajatan Pulang Babang yang diselenggarakan Kemendikbudristek di Plasa Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Sabtu pagi (28/10/2023). (dok. Humas)

GlobalReview-Jakarta – Tidak hanya Qasidah, siswa sekolah di Pulau Pramuka melalui kesenian teater juga akan tampil meramaikan acara Hajatan Pulang Babang yang diselenggarakan Kemendikbudristek di Plasa Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada Besok Sabtu 28 Oktober 2023. Hal tersebut tidak lepas dari peran para guru dalam penguatan pendidikan karakter murid. Para siswa diajak berkenalan dengan dunia seni teater, sekaligus menggali kejadian-kejadian unik dengan para murid saat di sekolah.

Baca juga: Kemendikbudristek Akan Gelar Hajatan Pulang Babang di Pulau Pramuka, Warga Sambut Gembira

“Para guru ini dibekali materi tentang keaktoran dan managemen pertunjukan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ruang aktivasi Olahrasa yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan,” kata Koordinator Tim Penggerak Olahrasa Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Hj Mahariah pada Jumat (27/10/2023).

Ia mengungkapkan seni teater memiliki manfaat dan peran yang penting dalam proses belajar mengajar. Melalui teater, seseorang, bahkan guru-guru, dapat membuka wawasan dan menerima perubahan-perubahan yang ada di sekeliling dirinya. Inilah yang dapat membuat kepercayaan diri terbangun.

Baca juga: Qasidah Siap Meriahkan Hajatan Pulang Babang yang akan Digelar Kemendikbudristek di Pulau Pramuka

Pengenalan seni teater ke lingkungan sekolah dilakukan melalui pendekatan kebudayaan. “Pendekatan ini menjadi salah satu metode yang cocok sebagai salah satu alternatif mengatasi persoalan sosial dengan cara yang cukup halus dan mudah diterima oleh masyarakat. Cara inilah yang dipilih dalam menghadirkan bidang seni teater di Pulau Pramuka yang diikuti oleh para guru dan siswa,” ujar Mahariah.

Baca juga: Dirjen Hilmar: Festival Kata Kota Kita, Langkah Awal Perhelatan Pekan Kebudayaan Nasional 2023

Sebagai informasi, Mahariah koordinator tim penggerak Pulau Pramuka yang menjadi penyambung lidah dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan, melihat adanya kebutuhan seni teater di sekolah-sekolah. Karena itulah, dirinya kemudian meminta sekolah untuk mengutus guru yang dirasa terbuka terhadap perubahan dan mudah berdaptasi. Ini untuk memudahkan mereka saat mengikuti pelatihan teater dan manajemen pertunjukan.

“Diharapkan para siswa ini akan tampil semaksimal mungkin dalam rangka meramaikan acara Hajatan Pulang Babang yang diselenggarakan Kemendikbudristek di Plasa Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu besok pagi,” tutupnya. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Budaya