Connect with us

Highlight

Bisnis Kuliner Tradisional 2025 Masih Potensi Berkembang, Gado-Gado Boplo Tetap Ekspansi Buka Outlet Baru

Juliana Hartono (kiri) dan Calvin Hartono (kedua dari kanan) saat pembukaan outlet di AEON Tanjung Barat/Foto: Istimewa

GlobalReview-Jakarta-Potensi bisnis Food and Beverage (F&B) khususnya makanan tradisional Indonesia pada tahun 2025 masih tetap akan bertumbuh. Walaupun pada tahun depan bisnis ini diperkirakan terimbas kenaikan PPN 12% namun pelaku bisnisnya akan tetap gigih bertahan dan efisien dalam menjalankan bisnisnya. Hal tersebut seperti dikatakan Owner Gado-Gado Boplo generasi kedua, Calvin Hartono. Namun demikian menurut Calvin tidak serta merta makanan tradisional tersebut disukai konsumen melainkan ada kiat khusus agar supaya bisa menjadi pilihan utama masyarakat.

Baca Juga:Summarecon Komitmen Kembangkan Properti untuk Konsumen Kelas Atas di Kawasan Bogor

“Makanan tradisional Indonesia jika dikemas dengan baik, konsisten dengan kualitas rasa & pelayanan masih akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Dan yang tak kalah penting adalah lokasi yang menjadi tempat outlet berdiri serta diterimanya produk yang ditawarkan ke konsumen. Gado-Gado Boplo cocok dengan customer. Kami mohon doanya agar usaha bisa lancar dan tetap amanah melayani seluruh pelanggan setia Boplo,” kata Calvin yang juga penggagas Great Friends Great Life, forum komunikasi UMKM.

Baca Juga:Kemdiktisaintek Gelar Pelatihan Penyiapan Talenta Muda Bidang Numerasi

Gado-Gado Boplo kata Calvin bisa seperti sekarang karena terus berinovasi dan mengikuti selera konsumen sehingga apa yang ditawarkan ke konsumen disambut dengan baik. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya outlet Gado-Gado Boplo diberbagai tempat.

Baca Juga:Kuota Menipis, DJKA Ajak Masyarakat Untuk Segera Manfaatkan Program Motis pada Nataru 2024/2025

“Yang terbaru outlet kami yang ke 18 dibuka di fine kitchen food court AEON Tanjung Barat Jakarta pada 21 Desember 2024 lalu. Pembukaan outlet pun setelah melalui survey dan beragam pertimbangan. Pada tahun depan kami juga akan tetap ekspansi bisnis yang berkelanjutan dengan membuka sekitar 6 outlet lagi, “ungkap Calvin.

Baca Juga:Kemenhub Berangkatkan Mudik Gratis Angkutan Jalan Nataru 2024/2025

Gado-Gado Boplo pertama kali didirikan Juliana Hartono di tahun 1970. Pertama kali Gado Gado Boplo ini dibuka oleh Juliana Hartono, bukanlah berupa toko, bukan juga kios ataupun restaurant seperti sekarang ini, tapi hanya bermodalkan sebuah meja dan lemari etalase kecil di dalam Gang kecil di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, yang sekaligus tempat Juliana dibesarkan dan bertempat tinggal.

Kini Gado-Gado Boplo sudah lebih dari 50 tahun berdiri tapi masih tetap terjaga dengan baik. Saus kacang tanah dan kacang mede yang digunakan racikannya tetap sama seperti dulu.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Highlight