GlobalReview-Bali-Bisnis kuliner di Bali seakan tiada habisnya. Beragam macam menu hadir memanjakan lidah konsumen. Inovasi produk kuliner terus berjalan memberikan pilihan menarik. Adalah Bo & Bun resto asal Vietnam yang buka pada tahun 2014 di Seminyak, Bali dulunya hanya restoran kecil dengan 35 kursi menghadirkan cita rasa kuliner yang melekat bahkan setelah suapan terakhir.
Baca Juga: Pentingnya Dialog Dalam Keluarga
Terinspirasi dari cinta terhadap jajanan jalanan dan resep keluarga khas Asia Tenggara, Bo & Bun membawa sesuatu yang baru ke dunia kuliner Bali, memberikan sentuhan kenyamanan dan kreativitas khas Vietnam yang dulu sulit ditemukan di pulau ini. Sepuluh tahun kemudian, setelah dua kali memperluas kapasitas untuk memenuhi permintaan pengunjung yang terus bertambah, Bo & Bun masih tetap setia menyajikan hidangan yang berakar pada nostalgia, dimasak dengan sepenuh hati dan sedikit sentuhan modern.
Di Bo & Bun, comfort food adalah raja yang berkuasa di meja makan, dengan fokus pada rasa yang meninggalkan kesan mendalam. Terkenal sebagai penyaji pho terbaik di Bali, tim Bo & Bun meluangkan waktu untuk merebus kaldu selama dua belas jam tanpa menambahkan air, memastikan rasa yang sempurna dalam setiap sendoknya. Setiap hidangan mengutamakan rasa di atas estetika, menggabungkan resep tradisional Asia Tenggara dengan teknik modern untuk menjaga pesonanya tetap autentik.
Baca Juga: Program Sinar Mas Dorong 250 Petani Sawit Swadaya Kantongi Sertifikasi RSPO
Porsi yang melimpah menjamin tak ada lagi tamu yang lapar. Selain itu tamu yang datang bisa menghangatkan hati, sehingga tamu merasa puas dan tersenyum. Menu yang dihadirkan kemeja tamu bisa membuat tamu bernostalgia dan penuh rasa, disajikan dalam suasana vintage yang nyaman, elegan, namun tetap santai.
Salah satunya bisa ditemukan pada menu 12-Hour Pho: kaldu yang dimasak perlahan selama dua belas jam ini menyuguhkan rasa daging sapi yang mendalam dan kaya. Ditambah dengan tenderloin, shank, brisket, bakso, mi beras, dan rempah segar, pho ini bukan hanya menghangatkan badan, tapi juga menggugah selera karena setiap gigitan terasa empuk, gurih, dan sangat adiktif.
Untuk yang menyukai sensasi renyah, Crispy Pork Belly Bites menawarkan tekstur yang memuaskan dengan rasa yang berani dan bicara soal rasa, Smoked Lemongrass Chicken menjadi tambahan menarik di menu. Ayam setengah ekor ini dipanggang hingga beraroma asap sempurna, disajikan dengan bawang soubise, acar kol merah, rempah segar, serta sedikit minyak cabai annatto untuk menyempurnakan hidangan.
Baca Juga: Peningkatan Kompetensi BK Guru SD untuk Lingkungan Aman dan Nyaman bagi Anak
Bagi pecinta kuliner yang butuh sesuatu yang segar, ada Vietnamese Salad dengan soun (glass noodle), selada, rempah, wortel, timun, tauge, dan lumpia goreng yang renyah, dilumuri nuoc cham-saus celup khas Vietnam dengan banyak pilihan topping.
Dan tamu jangan sampai melewatkan hidangan penutup. Chocolate Fondant adalah bentuk indulgensi murni, dengan ganache raspberry di sisi yang melengkapi cangkang cokelat hangat yang kaya. Disajikan bersama kue cokelat hitam, karamel asin, tuile wijen hitam yang renyah, dan gelato vanila.
Baca Juga: Mendikdasmen Bahas Strategi Peningkatan Mutu dan Akses Pendidikan Bersama Media
Ada juga District 1, bar speakeasy di lantai atas yang sama kerennya seperti namanya. Terinspirasi dari distrik-distrik terkenal di Ho Chi Minh City, District 1 menghadirkan suasana santai dengan koktail dari bahan premium dan lokal, dibuat dengan sempurna untuk obrolan santai untuk menikmati minuman setelah makan malam. Jadi, tarik kursi, duduklah, dan biarkan Bo & Bun melakukan sisanya.*
