Connect with us

Lokawisata

Bupati Sugiri Tagih Janji Kemendikbudristek Perjuangkan Reog Ponorogo ke UNESCO

Pagelaran Reog Ponorogo sekaligus Halal Bihalal Paguyuban Warga Ponorogo (PAWARGO) Senin (24/4/ 2023). Foto: Istimewa

GlobalReview-Jakarta – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Tokoh Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo)  menagih janji Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menetapkan Reog untuk memperjuangkan dan mengajukan Reog Ponorogo masuk daftar warisan budaya tak benda (WBTB) / Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO. Pasalnya, usulan itu telah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. 

“Saya bersurat pada saat kemendikbud mengusulkan jamu, kemudian dijawab oleh Pak Direktur waktu itu, akan diusulkan 2024,” ujar Sugiri dalam acara Pagelaran Reog Ponorogo  sekaligus Halal Bihalal Paguyuban Warga Ponorogo (PAWARGO) Senin (24/4/ 2023).

Baca Juga : PBNU Apresiasi Upaya Polri Atasi Kemacetan Mudik

Dalam acara ini, dihadiri antara lain, bersama Bupati, Wakil Bupati, Sesepuh Reog, Ulama/ Tokoh Masyarakat Ponorogo. Selain itu, ditonton hampir seribu orang Diaspora  Ponorogo yang berbaur bersama dgn masyarakat Ponorogo.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Umum Pawargo, dilanjutkan dengan sambutan Bupati Ponorogo dan Doa bersama yang dipimpin Mbah Poer (Ulama & Tokoh Reog Ponorogo).

Baca Juga : http://PBNU Apresiasi Upaya Polri Atasi Kemacetan Mudik

Pada acara tersebut juga diserahkan  Piagam Penghargaan untuk sekitar 50 Tokoh Penggiat Reog Ponorogo  yaitu, para mantan Pembarong, Jathilan, Ganongan, dan Pengrawit Reog.

Ketua Umum Pawargo, Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa acara ini menjadi Acara Tahunan yang sudah diselenggarakan kedua kalinya, dan akan terus diselenggarakan setiap Lebaran H+3 di Pendopo Kab Ponorogo.

Baca Juga : Momentum Ramadan dan Lebaran, Tapcash BNI Semakin Baik

Acara ini ditujukan untuk mempererat silaturahmi dan membangun komunikasi dan networking, serta mewadahi para Diaspora Ponorogo yang akan ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam membangun Kab Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyampaikan terima kasih dan berharap para Diaspora ikut bersama-sama memikirkan dan berkontribusi utk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Ponorogo.

Acara utama pagelaran Reog Ponorogo, dimeriahkan dengan 12 dadak merak, 12 orang Penari Jathilan pilihan, 8 Ganongan dan Pengrawit serta para pendukung gelaran Reog yang hadir lengkap dalam pagelaran ini.

Baca Juga : Menuju Masa Depan Berkelanjutan dengan Teknologi Smart Lighting di Ibu Kota Baru

Dalam kesempatan gelaran Reog ini, Wakil Bupati Lisdyarita ikut menari bersama 12 Penari Jathilan dan 10 mantan Penari Jathilan yang sudah purnakarya.

Mbah Wondo, mantan Pembarong ternama di Ponorogo yang saat ini sudah berusia 69 tahun dan kadang masih ikut membarong reog, menyampaikan sangat terharu dgn penghargaan yang diberikan Bupati dan PAWARGO.

Juga Bu Mujayanah, generasi pertama Jathilan perempuan di tahun 1985 (sebelumnya Jathilan dilakukan oleh laki-laki), merasa dihargai dan diapresiasi kiprahnya dalam Seni Budaya Reog sebagai Penari Jathilan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Lokawisata