Connect with us

Kesehatan

Cakupan Vaksinasi Merosot, Kasus Campak Meningkat

Kenaikan kasus campak akibat cakupan vaksinasi campak merosot tajam dalam dua tahun terakhir. (foto : ist)

GlobalReview-Jakarta – Kenaikan kasus campak akibat cakupan vaksinasi campak merosot tajam dalam dua tahun terakhir. Akibat Pandemi COVID-19 menimbulkan kekhawatiran orangtua membawa pergi anaknya layanan kesehatan.

Kasus campak di Indonesia meningkat pesat sepanjang 2022, ada lebih dari tiga ribu kasus yang dilaporkan. Tepatnya 3.341 infeksi, melonjak 32 kali lipat dari tahun sebelumnya yaitu 200-an kasus.

Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, Prima Yosephine mengatakan Anak-anak yang tidak mendapat imunisasi ini akan menyebabkan risiko semakin besar terhadap penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi, termasuk campak yang paling cepat menular.

“Di Indonesia sepanjang tahun 2022 yang lalu sudah ada 12 provinsi yang mengeluarkan pernyataan KLB, ini memang KLB itu dikeluarkan oleh pemerintah daerah, sebagaimana Permenkes No 1501 tahun 2010 jadi memang pemda yang menstate bahwa sudah terjadi KLB,” ucap Prima Yosephine, Sabtu (21/1/2023).

Dijelaskannya, sepanjang 2022, 3.341 kasus ini menyebar di 223 kabupaten atau kota di 31 provinsi. Dari total tersebut, ada 55 KLB di 34 kabupaten kota, di 12 provinsi. Penetapan KLB diberlakukan jika sudah ada minimal dua kasus di suatu daerah, terkonfirmasi secara laboratorium, dan ada keterkaitan epidemiologi antarkasus tersebut. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Kesehatan