GlobalReview-Jakarta– Salah satu penunjang terciptanya iklim wisata yang kondusif di Daerah Tujuan Wisata (DTW), adalah transportasi darat. Oleh karenanya agar tercipta pemerataan akses transportasi darat di sekitar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia, banyak pebisnis di sektor ini berlomba untuk memenuhi tuntutan pasar ini, salahsatunya adalah DAMRI yang berkomitmen untuk turut serta berkiprah di jalur transportasi darat dengan melayani angkutan darat di kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara.
Danau Toba adalah destinasi wisata yang kaya akan potensi alamnya dan merupakan destinasi wisata unggulan pariwisata Indonesia. Selain dikenal sebagai danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, danau ini terkenal juga karena memiliki pulau vulkanik bernama Pulau Samosir di tengahnya. “DAMRI bersinergi bersama pemerintah untuk mendukung KSPN disana. Armada kami siap untuk menghantarkan para wisatawan menikmati keindahan Danau Toba,” ujar Corporate Secretary DAMRI, Akhmad Zulfikri dilansir dari keterangan pers yang didapat Redaksi.
Menurut Akhmad Zulfikri, potensi-potensi yang ada di KSPN memiliki fungsi vital, salah satunya adalah menggerakkan pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar lokasi danau berada. Untuk saat ini jadwal Angkutan KSPN yang DAMRI layani ada beberapa rute, di antaranya:
1. Bandara Silangit – Ajibata (via Sibisa/Kaldera), dengan tarif Rp15.000,00.
2. Bandara Silangit – Tarutung, dengan tarif Rp10.000,00.
3. Ajibata – Pematang Siantar, dengan tarif Rp15.000,00.
4. Loop Pulau Samosir, dengan tarif Rp20.000,00.
Dalam pelaksanaan operasionalnya, DAMRI mengikuti aturan pemerintah terkait dengan fasilitas pelayanan dan protokol
kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan telah di vaksinasi COVID-19 para pramudi dan petugas yang terlibat di dalamnya.
DAMRI kata Akhmad Zulfikri juga memberikan pelayanan yang mengutamakan standar operasional prosedur (SOP) 5K, yaitu Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, Ketepatan, dan Kenyamanan penumpang dan pramudi. “Kehadiran trayek tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat melakukan perjalanan wisata menuju Danau Toba menjadi lebih mudah, aman, nyaman, dan terjangkau,” pungkas Akhmad Zulfikar.*