GlobalReview-Jakarta-Perkuliahan Doktor Ilmu Hukum tahun akademik 2024/2025 sudah dimulai pada sabtu tanggal 28 September 2024, kuliah pada semester ini merupakan angkatan ke XXVIII.
Perkuliahan pada semester ganjil ini sangat berbeda dari semester sebelumnya, ada tiga kelas A B C dimana masing-masing kelas berjumlah 30 mahasiswa, ujar Prof Dr Faisal Santiago Ketua Program Doktor Ilmu Hukum sekaligus Direktur Pascasarjana.
Kuliah tatap muka dengan dihadiri semua mahasiswa baru menjadi daya tarik tersendiri pasca terakreditasi UNGGUL dengan nilai 375 menjadikan Program Doktor Ilmu Hukum yang dicari oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Hattrick, Universitas Borobudur Raih Akreditasi Unggul untuk S1 S2 S3 Ilmu Hukum
Hal ini menjadikan satu-satunya kampus unggul yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia dari semua kalangan, dibandingkan kampus lainnya. Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur menjadi pilihan yang paling dicari, dengan nilai 375 bukti nyata bahwa kualitas yang terbaik untuk Program Doktor Ilmu Hukum.
Disamping sudah ter ISO 21001:2018 Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan dan ISO 9001:2015 management system menandakan kualitas yang dikedepankan dalam pengelolaan pendidikan.
Mahasiswa dari berbagai daerah dan kalangan membuat Program Doktor Ilmu Hukum menjadi tampak semarak. Profile mahasiswa semester ini ada Jaksa, Hakim, Polisi, TNI, Dokter, Notaris, Advokat, Dosen, anggota DPR, VP Garuda Indonesia, Bupati, Pj Gubernur, PNS dan Karyawan Swasta sangat antusias mengikuti perkuliahan.
Kampus Strategis yang terletak di Jalan Laksamana Malahayati (Kalimalang) Jakarta Timur menjadi tempat yang tepat untuk menuntut ilmu mencapai Doktor Ilmu Hukum.
Pada semester ini terpaksa kami menolak 11 mahasiswa, sehingga ditampung untuk semester berikutnya angkatan XXIX untuk perkuliahan Maret 2025.
Sarana dan Prasarana berstandar International, ditunjang dengan digitalisasi serta agenda lecturing dikampus terkemuka di luar negeri menjadi pilihan utama yang sangat diminati masyarakat.
Sekali lagi terimakasih kepada masyarakat atas kepercayaannya kuliah Doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur pungkas Santiago.*