GlobalReview-Jakarta-Properti Indonesia di tahun 2023 diperkirakan banyak pihak masih akan bertumbuh termasuk di dalamnya kawasan penyangga Jakarta. Dikutip dari antara, Marine Novita, Country Manager rumah.com menjelaskan bahwa pasar properti nasional menunjukkan tren yang terus membaik pada tahun 2022. Kenaikan harga properti meningkat lebih pesat dibanding tahun sebelumnya, demikian pula dengan permintaan pasar.
- Baca Juga :ASDP Tingkatkan layanan jelang lebaran 2023
Kondisi ini bisa dijadikan acuan untuk tumbuhkembangnya industri properti secara nasional tahun 2023, stali tiga uang di kawasan Jakarta Timur dan Timur Jakarta diperkirakan juga akan bertumbuh karena merupakan wilayah potensial yang lengkap dan terus berkembang dan diminati konsumen.
- Baca Juga :Jokowi: Maret Beras melimpah
Inilah yang menjadi salah satu alasan adanya gelaran Bank BTN Synergy Property Expo 2023. Expo ini digelar juga untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat yang mencari hunian di Jakarta Timur dan Timur Jakarta. Pameran properti yang berlangsung sejak 7 Februari hingga 19 Februari 2023 lalu ini dihelat di Atrium Millenium Mal Artha Gading dan diikuti oleh pengembang hunian ternama diantaranya Summarecon Crown Gading.
Dilansir dari akun resmi @summareconcrowngading hasil recap acara BTN Synergy Property Expo 2023 yang dilaksanakan di Mall Artha Gading. Summarecon Crown Gading berharap even ini menjadi sinergi dan kolaborasi bersama pengembang lainnya untuk mengembangkan koridor Timur Jakarta dan bergerak maju.
“Semoga melalui sinergi dan kolaborasi bersama antar pengembang, Koridor Timur Jakarta akan terus bergerak maju bersama dan menjadi kawasan yang semakin diminati untuk dihuni ataupun berbisnis,” begitu tertulis dalam akunnya.
Besarnya potensi kawasan Jakarta Timur dan Timur jakarta karena dukungan akses dan infrastruktur yang terus diperbaiki sehingga menjadi magnet bagi konsumen. Keberadaan area Kanal Banjir Timur (KBT) menjadikan area bebas banjir, adanya jalan tol, transjakarta, commuter line, serta LRT Polugadung juga menjadi alasan meningkatnya minat konsumen.*
