
GlobalReview-Jakarta- Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada Senin, 20 Januari 2025 lalu membawa angin segar sekaligus tantangan baru bagi industri kripto. Keputusan-keputusan yang akan diambil Trump diprediksi akan mempengaruhi dinamika regulasi dan kebijakan ekonomi yang berdampak luas, termasuk pada sektor mata uang digital.
Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia kepada Redaksi mengatakan pelantikan Trump memicu spekulasi mengenai arah kebijakan yang akan diterapkan terkait regulasi kripto. Selama masa pemerintahannya sebelumnya, Trump cenderung lebih mendukung kebijakan ekonomi yang bersifat pro-bisnis. Meskipun begitu, di sisi lain terdapat kekhawatiran bahwa kebijakan tersebut dapat memicu pengawasan lebih ketat terhadap industri kripto, ada kemungkinan Trump akan memperkenalkan regulasi yang lebih terbuka untuk teknologi baru, namun dengan lebih banyak pengawasan untuk mencegah potensi penyalahgunaan.
Baca Juga: Bandar Djakarta Restaurant Berikan Promo Buffet Gratis Tiket Masuk Ancol Selama Januari 2025
“Upbit Indonesia memiliki pandangan bahwa perubahan kebijakan ini dapat membawa dampak positif bagi industri kripto untuk jangka panjang, karena adanya potensi adopsi teknologi blockchain yang lebih luas dan penerimaan yang lebih besar dari lembaga keuangan tradisional. Namun, Upbit juga menekankan pentingnya kesiapan industri dalam beradaptasi dengan kemungkinan adanya regulasi yang lebih ketat terkait perlindungan investor dan transparansi transaksi,”ungkap Resna Raniadi.
Baca Juga: Sambut imlek 2025, Summarecon Mall Bandung Tampilkan Barongsai dan Dewa Uang
Dengan kebijakan yang lebih terbuka terhadap teknologi baru, Upbit melihat ada peluang besar bagi inovasi di industri kripto. Namun, regulasi yang ketat juga dapat menjadi tantangan bagi industri kripto, terutama bagi yang belum siap dengan standar pengawasan yang lebih tinggi.
Resna juga mengatakan bahwa pelantikan Trump berdampak pada sentimen investor kripto. Meskipun ada kepercayaan dari beberapa pihak terhadap kebijakan ekonomi Trump yang mendukung pasar bebas, akan tetapi belum adanya kebijakan dan regulasi kripto yang dikeluarkan akan mempengaruhi keputusan investasi pengguna. Beberapa investor mungkin merasa lebih hati-hati dan cenderung menunggu kejelasan tentang kebijakan yang akan datang sebelum membuat keputusan investasi besar.
Di Indonesia, Upbit mencatat bahwa meskipun pasar domestik lebih terpengaruh oleh tren global, banyak investor yang melihat potensi pertumbuhan kripto yang kuat, meskipun ada ketidakpastian yang ditimbulkan oleh pelantikan Trump. Hal ini juga didorong oleh semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang semakin mengenal dan tertarik untuk berinvestasi di kripto.
“Pelantikan kembali Donald Trump membuka babak baru bagi kebijakan ekonomi dan regulasi kripto. Kemungkinan besar ada potensi positif terkait kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi, yang diiringi dengan adanya regulasi yang lebih ketat. Perkembangan kebijakan yang dikeluarkan dapat membuat keputusan investasi pengguna lebih terinformasi dan strategis,”papar Resna.
Baca Juga: Sat Set Hidup Sehat dengan Salad on the Go!
Resna menyatakan pihaknya menekankan pentingnya edukasi bagi investor Indonesia dalam menghadapi potensi perubahan yang akan datang. Mengikuti perkembangan regulasi di AS dan dampaknya terhadap industri kripto sangat penting untuk memahami arah pasar global.
“Kami akan terus memberikan informasi dan analisis yang transparan untuk membantu para pengguna membuat keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi di kripto,” tutup Resna.*
