Connect with us

Nasional

Dorong Peningkatan Layanan Informasi Publik, Perlu Pendekatan Ke Pimpinan Parpol

Ketua Lembaga Negara Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) Donny Yoesgiantoro. (foto : Ivan Cakra)

GlobalReview- Jakarta – Perlu dilakukan pendekatan lebih intens kepada pimpinan tertinggi parpol terutama KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) supaya semua parpol dapat lolos presentasi uji publik sebagai tahapan akhir E-Monev 2022.

“Perlu dilakukan pendekatan yang lebih intens kepada pimpinan parpol sehingga mendorong peningkatan pelayanan informasi publik di parpol,” kata Ketua Lembaga Negara Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) Donny Yoesgiantoro disela-sela acara Uji Publik Keterbukaan Informasi Badan Publik 2022 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat (KIP) RI di Redtop Hotel, Jakarta pada Rabu (2/11/2022).

Diakhir penyelenggaraan Uji Publik Keterbukaan Informasi Badan Publik 2022 pada Selasa (2/11/2022) dihadiri Ketua KPU RI Periode 2022-2027, Hasyim Asy’ari, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Donny menjelaskan, secara keseluruhan, ada 185 dari tujuh kategori Badan Publik BP yang mengikuti tahap uji. Jumlah tersebut adalah hasil dari 372 Badan Publik target Monev KIP 2022, yang telah lolos tahapan verifikasi kuesioner.

“Dalam penilaian kuesioner, Komisi Informasi Pusat memastikan bahwa kewajiban-kewajiban normative BP dalam memberikan informasi kepada publik sudah dipenuhi. Nah, untuk mengukur kualitas informasi publik dan layanan lainnya diperlukan uji publik” ujarnya.

Lebih lanjut Donny menyampaikan mengenai penilaian uji publik, Komisioner KI Pusat, akademisi, praktisi dan CSO terlibat langsung. Menurutnya, baru pada pelaksanaan uji publik tahun ini dilaksanakan uji publik yang melibatkan pengguna informasi atau masyarakat sebagai pengunjung untuk melihat langsung uji publik atau mengikuti secara live di official channel media sosial KI Pusat, seperti youtube, IG, FB dan lainnya agar dapat disaksikan langsung transparansi uji publik.

Beberapa informasi dari parpol disampaikan bahwa masih ada yang fokus kepada kegiatan sipol (sistem  informasi partai politik) untuk keperluan pendaftaran peserta Pemilu 2024 sehingga kurang maksimal dalam pelaksanaan Monev KIP tahun 2022. Namun ia juga menambahkan bahwa bukan hanya kategori parpol yang sedikit mengalami kendala partisipasi tetapi secara umum.

Disebutkannya bahwa dari 185 BP yang lolos presentasi uji publik, untuk sementara ada sebanyak 121 BP berada pada posisi nilai teratas 90-100 hasil verifikasi SAQ (Self  Assesment Questionnare). Menurutnya BP yang berhasil lolos presentasi uji publik dengan nilai teratas berpotensi menjadi BP Informatif  Monev KIP Tahun 2022.

Ia berharap pelaksanaan Monev KIP 2022 yang dilaksanakan oleh KI Pusat dapat mencapai target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Bappenas sebanyak 98 BP Informatif. “Semoga KI Pusat dapat melampaui target RPJMN capaian 98 badan publik masuk kategori Informatif,” harapnya.

Dijelaskannya, bukan sekedar capaian target RPJMN yang mesti dikejar tapi perlu mencermati dampak capaian pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di tanah air terhadap pengguna informasi atau masyarakat. “Jangan sampai ada badan publik yang sudah berkali-kali memperoleh predikat kategori informatif tapi masih disengketakan oleh pengguna informasi ke komisi informasi,” tutup Ketua Lembaga Negara Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) Donny Yoesgiantoro. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional