GlobalReview-Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui BNI Xpora berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Alger menyelenggarakan pameran “Batik in Algiers 2023”.
Pameran tersebut digelar di Hotel Sofitel Alger, Aljazair, Selasa – Rabu, 12-13 September 2023. Acara dilanjutkan dengan pembukaan pameran foto pariwisata Indonesia dengan tema “Exploring the Beauty of Indonesia,” 16 – 23 September 2023.
Pada ajang tersebut, UMKM binaan BNI Xpora yaitu Gayatri Wear dan Batik Maskas mempertunjukkan karya baju muslim dan batik melalui peragaan busana oleh model-model Aljazair.
Baca juga: Kampanye Go Global, BNI Dukung Ghea Resort dan Cover Me Not di New York
Selain batik, produk UMKM Binaan BNI Xpora lainnya yang dipamerkan antara lain aksesoris etnik Indonesia oleh Borneo Queen, pakaian muslim wanita dan lainnnya. Pengunjung juga dapat berpartisipasi pada beberapa aktivitas booth, di antaranya aksi uji coba Virtual Reality (VR) dan photobooth.
Adapun, BNI Xpora merupakan product champion BNI yang ditujukan mendukung peningkatan ekspor pelaku dari UMKM dengan tagline “Ekspor Jadi Mudah”.
Dalam keterangannya, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengapresiasi KBRI yang telah bekerja sama mempopulerkan kain batik Indonesia hingga mendunia.
Baca juga: BNI Gandeng BPD Lampung Terbitkan Kartu Kredit Indonesia
“Kami apresiasi penuh kolaborasi bersama KBRI. BNI memiliki sejarah panjang dalam mendukung pengembangan batik di Indonesia dan tentunya proaktif mendukung pelaku industri kreatif di fesyen desain batik untuk dpaat naik kelas dan go global,” ujarnya.
Okki menjelaskan, kegiatan pameran Batik in Algiers 2023 bertujuan untuk mempromosikan sektor ekonomi dan budaya Indonesia di Aljazair melalui pameran produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan BNI, Fashion Show, Batik Workshop dan pameran foto pariwisata Indonesia.
Baca juga: Business Matching UMKM AIPF 2023, BNI Xpora Kolaborasi dengan Atase Perdagangan Seoul
Melalui pameran ini, BNI ikut mempromosikan produk-produk dalam negeri yang memiliki daya saing sekaligus mencari potensi ekspor.
“Kami yakin batik Indonesia telah menjadi salah satu fesyen yang kini menjadi tren dunia. Bahkan, semakin banyak desainer yang membuat batik untuk ditampilkan di ajang bergengsi internasional,” kata Okki.*