Connect with us

Ekonomi Makro

Dubes Heri Yakinkan Pebisnis Jepang Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi. Foto: KBRI Tokyo

GlobalReview-Jakarta-Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi meyakinkan pebisnis Jepang bahwa kondisi ekonomi Indonesia akan terus tumbuh positif.

Hal itu dikatakannya dalam Indonesia Economic Seminar yang diselenggarakan oleh Mizuho Bank dan Mizuho Research Institute pada Selasa (25/10/2022) dalam siaran pers KBRI Tokyo.

“Di tengah berbagai situasi global yang tidak menentu dan perlambatan ekonomi global, berbagai lembaga finansial dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia akan terus tumbuh positif hingga 5 – 5,3% pada 2023. Hal ini dikarenakan berbagai upaya reformasi struktural yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia,” tutur Dubes Heri Akhmadi dalam sambutannya di hadapan lebih dari 110 peserta yang hadir secara langsung di Bank Mizuho, Tokyo.

Baca Juga: Risiko Inflasi Meroket, Ekonomi Digital Dapat Membantu Jadi Solusi 

“Tentunya kami memahami, outlook positif tersebut harus didukung oleh kebijakan dan program konkret yang berfokus pada perbaikan iklim bisnis, pembangunan infrastruktur dan pengembangan industri hilir,” tambah Dubes Heri yang didampingi Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo Rima Cempaka.

Seminar bertujuan untuk memberikan update outlook ekonomi Indonesia kepada kalangan bisnis dan investor Jepang. Indonesia Economic Seminar merupakan kegiatan luring perdana yang diselenggarakan Mizuho pasca pandemi dengan topik “Peluang Investasi di Indonesia”.

Baca Juga: Erick Thohir : Indonesia Harus Lakukan Akselerasi Hilirasi SDA

Turut hadir sebagai pembicara antara lain Plt. Deputi bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM Heldy Satrya Putera yang menyampaikan berbagai insentif dan peluang berinvestasi di Indonesia. Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan paparan secara daring terkait berbagai indikator stabilitas makroekonomi Indonesia serta upaya deregulasi yang tengah dijalankan Pemerintah Indonesia di sektor keuangan.

Pada kesempatan itu, Presiden Direktur Bank Mizuho Indonesia Kohei Matsuoka menyampaikan pengalaman dalam pengelolaan bisnis di Indonesia. “Dari pengalaman saya mengelola bisnis di Indonesia kalangan bisnis Jepang dapat menaruh kepercayaan dalam berbisnis dengan Indonesia. Banyak peluang investasi yang kini tengah ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia,” ujar Matsuoka.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Minta Seluruh Pemangku Kepentingan Partisipasi Aktif Dalam Penguatan BPJS TK

Jepang adalah salah satu mitra strategis utama Indonesia, dengan nilai perdagangan bilateral mencapai USD 27,59 Miliar pada Januari – Agustus 2022, atau naik 20.1% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, investasi Jepang di Indonesia pada Januari – September 2022 sebesar USD 2,8 Miliar.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Ekonomi Makro