GlobalReview-Jakarta – Siapa yang tak kenal lagu Baby Shark yang selama 7 tahun terakhir ini dinyanyikan anak-anak seluruh dunia. Sampai saat ini lagu Baby Shark, produksi Pinkfong korea telah ditonton 14 Milyar kali di platform youtube. Popularitas lagu Baby Shark mendorong Pinkfong Korea untuk menerjemahkan lagu-lagu mereka ke berbagai bahasa. Untuk lebih mendekatkan diri dengan audiencenya, Baby shark dan ratusan lagu Pinkfong lainnya juga tersedia dalam Bahasa Indonesia.
Proses penerjemahan, recording serta produksinya ternyata dilakukan di Cubicle Recording studio Sunter, Jakarta Utara. Dibawah pimpinan Erikson Rudy, sejak tahun 2021 ratusan lagu Pinkfong berbahasa Indonesia sudah berhasil diproduksi dan dinikmati anak-anak di tanah air. Bukan hanya keluarga Baby Shark atau Bayi hiu, namun lagu-lagu edukatif tentang binatang, olahraga, kebiasaan baik dan kota-kota wisata di dunia juga diproduksi di studio berkualitas internasional ini. Cubicle Recording studio dilengkapi dengan sistem akustik yang disesuaikan untuk memastikan bahwa setiap frekuensi tertangkap dengan jelas.
Baca juga: RUU Permusikan harus direvisi dan libatkan pekerja seni
“Lingkungan rekaman kami hampir bebas dari gangguan eksternal. Investasi dalam peralatan perekaman terbaik juga merupakan landasan keunggulan kami. Dengan koleksi peralatan berkualitas tinggi, studio rekaman kami menjamin pengalaman rekaman yang tak tertandingi. Kombinasi perangkat keras canggih ini memastikan reproduksi suara yang akurat dan kualitas audio yang luar biasa. Setiap alat tersebut dipilih dengan cermat untuk memberikan hasil terbaik kepada para seniman kami, menciptakan lingkungan yang mendukung dan menginspirasi dalam setiap proyek rekaman.” Ujar Erikson Rudy, CEO Cubicle Recording Studio, yang telah berpengalaman sebagai Audio and Music Engineer selama lebih dari 10 tahun, Selasa (30/01/2024).
Baca juga: Budaya Sehat Jamu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia Diinskripsi ke Dalam Daftar WBTb UNESCO
Sejak tahun lalu, Cubicle Recording studio juga memproduksi dubbing untuk upcoming Pokemon series yang akan tayang di youtube.
Divana Kayla, salah seorang voice talent anak merasa sangat menikmati setiap produksi rekaman di Cubicle Studio. “Menurutku rekaman di Cubicle Studio sangat menyenangkan, baik untuk rekaman lagu ataupun dubbing, disamping suasana studionya nyaman, Om Erikson juga jago mengarahkanku dan sangat sabar. Sampai terkadang prosesnya cepat sekali, aku pernah rekaman 7 lagu anak sekaligus dalam satu sesi,” ungkap Divana.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Peraturan Cukai MBDK Segera Disahkan
Kepiawaiannya dalam mengarahkan para talent dan musisi serta keahlian audio mixingnya, menyebabkan Cubicle Recording Studio dipercaya terlibat project dalam produksi iklan TVC yang sukses, termasuk Fanta Colorful People, Coca Cola, dan Lifebuoy, serta jingle Bank BCA. Erikson Rudy juga dikenal sebagai produser untuk album Catwalkmotion serta memiliki pengalaman dalam mixing untuk artis ternama seperti Delon dan Ari (Padi Reborn). Kemahiran Erikson dibuktikan dengan pencapaiannya mendapat nominasi AMI 2022 untuk lagu “Bongabonga” dalam kategori Suara Sudra.
Baca juga: Jakarta Aquarium & Safari Kampanyekan Inisiatif Konservasi Laut Global “Keep Our Oceans Amazing”
Tidak hanya musisi dalam negeri, keahlian Erikson Rudy juga menarik perhatian musisi internasional. Musisi seperti Melissa Kross dari Jerman, Kandarivas dari Jepang, Rod Ladgroove dari Australia, Danny Sanz dari Australia, dan Trey Davis dari Amerika Serikat (NBA G League/Satria Muda) telah mempercayakan proses recording dan mixing kepada Erikson.
Baca juga: Lebih 100 Delegasi Investor Singapura Tinjau Langsung Pembangunan IKN
Kehadiran musisi-musisi internasional ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan mereka pada kualitas hasil kerja Erikson Rudy dan Cubicle Recording Studio, tetapi juga menandai posisi studio ini sebagai destinasi global untuk produksi musik dan rekaman yang berkualitas tinggi.
“Kami memahami kebutuhan zaman modern, itulah mengapa kami menyediakan layanan rekaman jarak jauh. Kolaborasi dengan produser dan musisi dari berbagai lokasi menjadi lebih mudah, memungkinkan proyek-proyek kolaboratif tanpa batas geografis,” Tambah Erikson.
Dengan berbagai proyek internasional yang sukses, Erikson terus membuktikan dirinya sebagai Sound engineer, mixing engineer dan producer yang sangat dihormati dalam industri musik. *