GlobalReview-Jakarta – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Nasional (Unas) memfasilitasi pelatihan bagi para dosen dalam publikasi jurnal terindeks Scopus. Kegiatan kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Unas dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu untuk menunjang dosen dalam pengurusan jabatan fungsional (jabfung)
dan sebagai persyaratan untuk program doktoral bagi dosen.
Baca juga: Dua Sesi, UNAS Lantik 1.500 Lebih Wisudawan/i Periode I TA 2023/2024 di JCC
“Penulisan jurnal terindeks Scopus tidak murah dan tidah mudah, sehingga kita berupaya untuk mengejar hal itu. Ini merupakan syarat wajib dan mutlak bagi dosen yang sedang melakukan pengurusan kepangkatan atau jabfung dan juga bagi dosen FBS yang sedang melanjutkan studinya di jenjang doktoral,” tutur Dekan FBS Unas Dr Somadi diruang
Seminar Menara Unas, Jakarta, Minggu (9/6/2024).
Publikasi karya ilmiah menurut Dr Somadi, memerlukan kolaborasi yang baik, sehingga memerlukan ,pendampingan supaya hasilnya optimal. Salah satu tujuannya sebagai upaya mendorong akreditasi program studi.
Baca juga: UNAS Melanjutkan Kerja Sama dengan Pemda Kaltim, Tingkatkan Kolaborasi Pendidikan
Narasumber dari Unhas Prof Dr Fathu Rahman menyampaikan, pelatihan ini sebagai penguatan dan peningkatan individu tenaga pengajar agar bertanggung jawab mendorong ilmu pengetahuan.
“Salah satunya melalui pelatihan publikasi yang sudah dipersiapkan sedemikan baik bagi seluruh dosen. Membangun wawasan agar dapat digunakan untuk pengurusan kepangkatan jabatan fungsional,” kata Fathu Rahman.
Baca juga: UNAS Bersama Cyber Hankuk of Foreign Studies Korsel akan Bentuk King Sejong Institute
Lebih lanjut Fathu mengatakan, melihat potensi dosen yang sangat luar biasa, pelatihan publikasi jurnal terindeks Scopus ini diharapkan dapat berjalan normal, wajar dan terstuktur. Sehingga dalam pelaksaan kegiatan ini Unas bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi bersama dengan perguruan tinggi lainnya.
Fathu mengungkapkan, dengan publikasi yang sudah teindeks Scopus maupun jurnal berkualitas, dapat membawa nama baik Unas di dunia pendidikan. “Dengan publikasi kita bisa menawarkan pikiran yang cemerlang untuk membawa nama baik Unas,” ungkapnya.
Baca juga: Berhasil Raih 2 Kategori SPMI AWARD 2024, Keunggulan FEB UNAS Terbukti
Ia mengharapkan agar mahasiswa dalam studinya menerapkan publikasi ilmiah agar bisa berkontribusi dalam kepentingan perguruan tinggi dalam mempertahankan akreditasinya. “Bukan hanya bagi dosen tapi juga mahasiswa agar dapat berkolaborasi dengan mengikuti ketentuan yang ada,” tutup Fathu Rahman. *