
GlobalReview-Jakarta – Para Dosen Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, melakukan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Dan Penyuluhan Hukum dengan Tema “ Pemenuhan Hak Anak Melalui Program Makan Bergizi Gratis “ di Kp.Nyalindung-Bogor.
Baca Juga :Bahas Kemandirian Anggaran Peradilan MA Audiensi Dengan Universitas Bhayangkara Jaya
Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 24 Mei 2025, Sesuai dalam Surat Tugas Kegiatan yaitu Dr. Joko Sriwidodo, SH. MH. M.Kn., Prof. Dr. St.Laksanto, SH.M.Hum, Prof. Dr.R.Lina Sinaulan, SH.MH.MM., Prof. Dr. M.S.Tumanggor, SH.Msi,CTA., Dr. Edi Saputra Hasibuan,SH.MH., Dr.Amalia Syauket, SH.MH., Dr. Adi Nurohman, SHI.MH.,M.Ag,MH., Dr. Sugeng, SH.MH.,M.Hum, dan berbagai Mahasiswa dari Program Doktor Hukum.
Baca Juga :Kunjungi Mahkamah Agung, Universitas Bhayangkara Jaya Ajak Kolaborasi
Dalam penyuluhan hukum tersebut sangat menarik karena hadir juga dari Pihak Pemerintah Khususnya divisi Inspektorat dan Pengawas Ahli Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) bahwa Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Selain memberikan manfaat kesehatan, MBG juga berperan dalam menanamkan disiplin, kebersihan, dan kebiasaan makan yang sehat kepada siswa/anak-anak. Dengan adanya jadwal makan yang teratur dan pengawasan gizi, anak-anak tidak hanya mendapatkan nutrisi yang lebih baik tetapi juga belajar tentang pentingnya pola makan sehat.
Baca Juga :Bahas Kemandirian Anggaran Peradilan MA Audiensi Dengan Universitas Bhayangkara Jaya
Dalam Pembukaan acara Abdimas Dr. Joko Sriwidodo, SH. MH. M.Kn., memastikan bahwa setiap siswa/anak di Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang sehat, serta pemenuhan hak anak dengan baik tidak boleh ada anak yang tertinggal hanya karena faktor ekonomi atau lokasi.
Pasalnya, Pendidikan dan Pemberian Makan Bergizi Gratis adalah hak setiap anak Indonesia,
Dalam sambutan Dekan Fakultas Hukum Univ. Bhayangkara Prof.Dr. St.Laksanto, SH.M.Hum, mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis tidak hanya akan mempengaruhi sektor pendidikan dan kesehatan, tetapi juga berpotensi mengubah dinamika di sektor pertanian, perekonomian, dan sistem anggaran negara.
Kegiatan Abdimas berlangsung sangat terbuka dan interaktif dengan Bapak Jimmy, S.Ag.,M.Si selaku penanggungjawab MBG di Kp.Nyalindung-Bogor dalam penyampainnya MBG: Suksesi Indonesia Raya, Makan bergizi bukan sekedar program Perut dan Otak namun pintu masuk sebagai gerakan sosial, ekonomi dan budaya. Maka sangat diperlukan juga pengawasan hukum yang ketat agar tidak terjadinya korupsi, diharapakn para pakar hukum untuk dapat pula memberikan kontribusi yang baik dengan terus mengevaluasi regulasi yang lebih baik.
Menariknya selesai acara semua yang hadir dapat langsung melihat bentuk dapur sehat MBG serta merasakan menu standart yang ditentukan oleh pemerintah program Makan Bergizi Gratis tersebut. *
