
GlobalReview-Jakarta-Duta Besar Uruguay untuk Indonesia, Christina Gonzales mengatakan Uruguay dan Indonesia memiliki sejarah panjang dalam hal hubungan keolahragaan. Salah satunya adalah melalui program pelatihan pesepakbola muda Indonesia selama lima tahun di Uruguay pada media 2007-2011. Kala itu, program ini melahirkan sejumlah pesepakbola yang selanjutnya memperkuat Timnas Indonesia.
Baca juga :Kluivert Panggil 32 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
Terkait dengan itu, untuk memperingati hubungan diplomatik ke-60 Indonesia dan Uruguay pada tahun 2026 mendatang, Uruguay menjajaki untuk bisa melakukan lebih banyak kerja sama pelatihan. Apalagi kata Christina kawasan Asia Tenggara, terutama Indonesia menjadi salah satu prioritas Pemerintah Uruguay dalam menjalin kerja sama antar negara termasuk di bidang olahraga.
“Momen peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Uruguay bisa menjadi momentum kegiatan keolahragaan di Uruguay. Bulu tangkis atau olahraga-olahraga lainnya,”kata Christina usai pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, Senin, 19 Mei 2025.
Baca juga :Sudah Beli Tiket Pertandingan Indonesia VS Tiongkok tapi Batal Nonton di SUGBK, Ini Solusinya…
Menindaklanjuti hal tersebut, Dito mengatakan Indonesia menyambut baik tawaran penyelenggaraan kegiatan olahraga Indonesia di Uruguay dalam rangka memperingati hubungan diplomatik kedua negara.
“Indonesia bisa memanfaatkan momentum tersebut untuk mempromosikan pencak silat sebagai cabang olahraga asli Indonesia. Apalagi, saat ini Indonesia tengah mengupayakan pencak silat bisa dipertandingkan pada Olimpiade 2028 Los Angeles,”ungkap Dito.
Baca juga :Swissôtel Nusantara Sukses Gelar Nusantara Run 202 di IKN
Pada pertemuan tersebut,dijelaskan juga bahwa Uruguay ingin mengadakan friendly match di Indonesia dengan mendatangkan pemain inti timnas kedua negara jika memungkinkan.
“Nanti bisa diskusi dengan PSSI untuk format terbaiknya seperti apa. Apakah melalui FIFA Matchday atau pertandingan persahabatan biasa. Karena kalau melalui FIFA Matchday, bisa berkontribusi pada peningkatan ranking FIFA untuk Indonesia,”jelas Dito.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut Menpora Dito dan Dubes Cristina saling bertukar cendera mata. Dubes memberikan buku sejarah perjalanan dan pencapaian sepak bola Uruguay, sementara Menpora menghadiahkan kain batik bermotif sepak bola.*
