GlobalReview-Jakarta – Sosialisasi Pancasila Empat Pilar & Dialog Kebangsaan adalah Kegiatan diskusi yang dapat terselenggara atas kerjasama antara FISIP UNAS dan Yayasan Generasi Lintas Budaya.
Kegiatan ini menjadi salah satu dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada akhir tahun 2022. “Kami menerima kerjasama ini karena kami menimbang topik yang dibahas merupakan topik penting dan strategis dan juga concern kami untuk selalu menjadi bagian dalam merawat dan memperkuat Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan,” kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional (UNAS), Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si dalam sambutannya pada acara diskusi ‘Sosialisasi Pancasila Empat Pilar & Dialog Kebangsaan’ di Auditorium Cyber Kampus UNAS, Rabu (14/12/2022). Acara Sosialisasi Pancasila Empat Pilar & Dialog Kebangsaan juga hadir ; Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Restu Gunawan dan Ketua Yayasan Generasi Lintas Budaya, Olivia Zalianty.
- Baca juga : Dalam Rangka Pembaharuan Informasi Program JKN DJSN Luncurkan Buku Statistik JKN 2016-2021
Dr. Erna Ermawati Chotim mengatakan dalam konteks masyarakat Indonesia yang plural, Indonesia senantiasa memerlukan nilai-nilai pengikat dan perekat yang kokoh. Pengikat tersebut telah disepakati berupa empat konsensus dasar bangsa yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Sesanti Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurutnya, konsensus ini merupakan bagian dari sejarah Bangsa Indonesia yang begitu panjang. Sejarah telah mencatat bahwa consensus tersebut telah berhasil menjadi penguat dan solusi bagi berbagai persoalan kebangsaan yang dihadapi Indonesia. Karenanya menjadi penting untuk terus memelihara dan memperkuat Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan berbangsa saat ini dan ke depan.
“Kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan prinsip yang wajib kita kelola menjadi faktor penguat tata nilai dan tata kehidupan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam konteks tersebut, keberadaan aktor dan basis struktur menjadi penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai tersebut terus ada dan menguat membawa pada cita- cita Bersama,” ungkapnya.
“Untuk itu, keberadaan mahasiswa, Lembaga negara, institusi Pendidikan, civil society, institusi sosial strategis lainnya menjadi bagian aktor strategis yang harus menjadi bagian yang terus merawat basis strutkural kebhinekaan Indonesia dan nilai-nilai kebangsaan sehingga menghasilkan dualitas agen dan struktur strategis yaitu kesejahteraan bagi seluruh masayrakat Indonesia,” tambah Dr. Erna.
- Baca juga : Singapura Buka Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan
Sosialisasi Pancasila Empat Pilar Kebangsaan, dibuka dengan lagu indonesia raya tiga stanza dinyanyikan aktivis kebangsaan Shanna Shannon Siswanto dan amanat Ketua MPR Ri, dilanjutkan Kepala BPIP RI, dilanjutkan dialog kebangsaan bersama Toto Purbianto, S.Kom, M.Ti, budayawan Romo Ndaru Kusumo, Dr. M. Alfan Alfian M.Si, dan Shanon Siswanto Duta lagu kebangsaan Indonesia serta bersama unsur organisasi mahasiswa Universitas Nasional dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi indonesia secara live streaming interaktif. *