GlobalReview-Jakarta-Dalam rangka meningkatkan komunikasi dan koordinasi USAID Advance dan Humanitarian Forum Indonesia (HFI) dan Forum Lembaga Usaha Penanggulangan Bencana Indonesia (ForLUPBI) pada Jumat, 11/11/ 2022 melakukan pertemuan. Bertempat di Graha BNPB lantai 6, Jalan Pramuka Jakarta Timur, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan peran Lembaga usaha dalam penanggulangan bencana di Indonesia.
ForLUPBI merupakan wadah koordinasi dan kolaborasi dalam penanggulangan bencana dan hal-hal yang berkaitan dengan keberlanjutan usaha menjadi tangguh menghadapi bencana. ForLUPBI dibentuk oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2019 sebagai wadah untuk mengakomodir lembaga usaha dalam melakukan penanggulangan bencana.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas Musyawarah Nasional (Munas) I ForLUPBI. Menurut salah seorang pengurus ForLUPBI , Jeffy Rasyid, SH, MM, CLA, Med, CLI, CRGP, Munas tersebut akan dilaksanakan pada Bulan Maret 2023 mendatang. “Kebetulan saya ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana Munas I yang akan dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2023 mendatang. Pada pertemuan tadi adalah mematangkan rencana Munas pertama ForLUPBI BNPB sedangkan pertemuan lanjutan nanti akan dibentuk susunan kepanitian yang baku,” kata Jefry Rasyid yang juga Managing Partners Jf Law Firm ini melalui sambungan telepon kepada redaksi.
Jefry Rasyid yang menjabat sebagai Ketua Bidang Kelembagaan di ForLUPBI mengatakan pada pertemuan hari ini juga dibahas tentang dana penyelenggaraan Munas I 2023, audiensi (dengan pihak-pihak) terkait persiapan Munas. “Tadi diputuskan juga untuk segera membuat SK baru untuk kepanitian Munas dan mengadakan (tempat) sekretariat panitia,” terang Jefry Rasyid.
Hadir dalam kesempatan pertemuan tersebut adalah Urip Widodo selaku Ketua Umum ForLUPBI, Analis Kebijakan Ahli Muda BNPB Iis Yulianti dan beberapa pengurus lainnya.*