
GlobalReview-Jakarta – Dr. Rahtika Diana, founder Beyond Borders Indonesia dan Beyond Education Indonesia, melakukan kunjungan ke SMK Kasih Theresia Maluku Tenggara bersama Dr. Ni Wayan Giri Adyani, founder Women Communication Network, baru-baru ini. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kedua komunitas dalam mendorong peningkatan peran perempuan di industri pariwisata.
SMK Kasih Theresia Ohoi menawarkan dua program studi: Usaha Perjalanan Wisata dan Perbankan Keuangan Mikro. Phina Sangur, Kepala Sekolah SMK Kasih Theresia menjelaskan kedua jurusan ini penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat di Kei Besar, dimana lokasinya terpencil diperbatasan NKRI.
Sektor pariwisata dapat berkembang dengan dukungan sistem keuangan yang inklusif, sehingga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Baca juga: Kemendikdasmen Bahas 8 Isu Strategis dalam Diskusi Kebijakan Pendidikan
Wilayah perbatasan NKRI tidak hanya sekadar garis teritorial yang memisahkan negara. Lebih dari itu, ia adalah wajah Indonesia yang menjadi cermin pembangunan bangsa. Beyond Borders Indonesia (BBI) hadir sebagai komunitas yang memahami betul nilai strategis ini. Sebagai komunitas yang fokus pada pengembangan wilayah perbatasan NKRI, Beyond Borders Indonesia melihat pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan yang perlu dikembangkan.
“Kami percaya bahwa jejaring dan kerjasama penting untuk menciptakan perubahan dan peluang baru untuk pembangunan ekonomi dan sosial, khususnya di sektor pariwisata,” ujar Dr. Rahtika Diana dalam keterangannya, Kamis (28/11).
Baca juga: Evaluasi Kebijakan Pendidikan, Wapres Minta Solusi untuk Masalah yang Berulang
Sementara itu, Dr. Ni Wayan Giri Adyani melalui Women Communication Network menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam industri pariwisata. Kunjungan ke SMK Kasih Theresia ini sejalan dengan visi untuk mempersiapkan generasi muda, khususnya perempuan, agar dapat berkontribusi maksimal dalam pengembangan sektor pariwisata. Beliau juga sebagai inisiator dan penulis beberapa buku termasuk edisi Perempuan Inspiratif Kementerian Pariwisata RI.
Beyond Borders Indonesia yang memiliki jangkauan di 15 provinsi dan 54 kabupaten perbatasan NKRI, terus berupaya mengembangkan berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk di bidang pariwisata, pemberdayaan ekonomi lokal, pendidikan, dan pengembangan jaringan media.
Baca juga: Mendikdasmen Dukung Penguatan Pendidikan Vokasi untuk Siapkan Lulusan Berkualitas
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi antara Beyond Borders Indonesia, Women Communication Network, dan SMK Kasih Theresia dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di industri pariwisata, khususnya bagi para siswi yang akan menjadi generasi penerus di sektor ini.*
