Connect with us

Pendidikan

Hadiri Tausyiah dan Peletakan Batu pertama MBS Bina Khairu Ummah, Muhadjir Effendy: Jaga kekompakan warga Muhammadiyah

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Menko PMK Muhadjir Effendy acara tausyiah pada kegiatan Pengajian Cabang Muhammadiyah Jasinga dan Peletakan Batu pertama Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bina Khairu Ummah, di Desa Setu Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (dok. Humas)

GlobalReview-Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengisi tausyiah pada kegiatan Pengajian Cabang Muhammadiyah Jasinga dan Peletakan Batu pertama Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bina Khairu Ummah, di Desa Setu Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (28/01/2024).

Baca juga: Menuju Negara Poros Maritim Dunia, Menko Muhadjir: Bangun kekuatan perairan internal

Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir meminta warga Muhammadiyah yang berada di Pimpinan Cabang Kecamatan Jasinga bisa mengembangkan Muhammadiyah sebaik mungkin dan bisa sama baiknya dengan cabang daerah lainnya.

“Kembangkan jamaah, jangan menjadikan organisasi Muhammadiyah yang tidak punya umat,” ujarnya.

Baca juga: Ganda Putra Menang, BNI Apresiasi Prestasi Atlet Bulutangkis Indonesia di Ajang Indonesia Master 2024

Dia meminta supaya Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Jasinga melakukan kegiatan yang bisa menjaga kekompakkan warga Muhammadiyah sesering mungkin, misalnya melalui kegiatan dakwah dan pengajian berkala.

“Membuat Muhammadiyah Boarding School, membuat sekolah itu hanya media saja. Kalau umatnya gak ada percuma saja. Jadi buatlah pengajian sebanyaknya.
Untuk membina umat, membina dakwah,” jelasnya.

Baca juga: Sambut Baik Timnas Lolos 16 Besar, Ketum PSTI Ingatkan Tidak Takut Hadapi Tim Besar

Menurutnya, problem yang dihadapi warga Muhammadiyah saat ini adalah hanya sibuk berorganisasi, kurang kompak, dan tidak merasa menjadi bagian dari Muhammadiyah.

“Banyak warga Muhammadiyah yang tidak merasa tidak menjadi warga Muhammadiyah karena tidak pernah diajak pengajian. Tugas kita sebagai warga Muhammadiyah ini jangan lupa harus menggerakan kegiatan pengajian, menggerakkan jamaah bukan hanya kegiatan jam’iyah atau organsiasi saja,” ungkapnya.

Baca juga: Hadiri Puncak Peringatan HGN 2024, Menkes: Ini momentum galang kepedulian bersama atasi stunting

Dalam kesempatan tersebut Menko PMK juga berinteraksi dengan para jamaah yang hadir dan mengadakan dialog dan kuis interaktif. Di kesempatan itu hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor Ahmad Yani, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Jasinga Aris Rismansyah, Pimimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Bogor, Pimpinan Aisyiyah Cabang Jasinga, Rektor Universitas Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) Gunawan Suryoputro, Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) Edi Sukardi, jajaran Forkopimda Kecamatan Jasinga. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Pendidikan