GlobalReview-Jakarta-Dalam momentum Hari Santri Nasional, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno berharap santriwan dan santriwati di Indonesia memiliki kemampuan yang baik dalam mengadopsi teknologi digital.
Sehingga akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas.
Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Pesantren Al Hasaniyah, Sukabumi, yang juga didampingi Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi dalam siaran pers yang diterima Minggu (23/10/2022).
Sandi mengatakan, “Target kita tiap tahun 20 persen dari tiap pondok pesantren bisa meningkatkan kemampuannya untuk mengadopsi teknologi digital”.
Ponpes Al Hasaniyah di Sukabumi menjadi contoh pesantren yang perlahan mulai mengadopsi tata kelola ekonomi digital.
Baca Juga: Wapres Resmikan 785 Pembangunan BLK Komunitas
Sementara itu, Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE, akan terus mendorong para santri untuk memanfaatkan digitalisasi sebagai peningkatan kemampuan para santri yang nantinya bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja, apalagi menghadapi ancaman resesi tahun depan.
“Semoga dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kemampuan para santri untuk menciptakan ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya” jelasnya.
Dapat dilihat dari beberapa inovasi yang dilakukan oleh para santrinya, seperti mampu memodifikasi motor bebek, mengelola online shop melalui media sosial, membangun jejaring teknologi informasi, ekspor ikan hias ke berbagai negara seperti Kanada, Jepang, Malaysia, juga memproduksi kerajinan berbasis kaligrafi, dan membuat pelet ikan dengan alat yang dibuat sendiri dari bekas pompa.
