GlobalReview-Tangerang Selatan – Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD Tangerang Selatan dari 9-12 Oktober 2024 adalah ajang pameran multi produk dari Indonesia atau lebih tepatnya Indonesia sourcing. Lebih kurang 1.500 pembeli (buyer) dari berbagai belahan dunia mendatangi pameran tahunan di mana Kementerian Perdagangan sebagai penyelenggara resmi.
Berkaitan dengan pameran ini, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) sebagai asosiasi mebel dan kerajinan yang bergerak di industri strategis yang beranggotakan pelaku usaha produk mebel dan kerajinan turut ambil bagian menjadi peserta. Tujuan keikutsertaan HIMKI tidak lain untuk mengenalkan kemajuan industri ini ke seluruh dunia, dan faktanya pameran ini merupakan bentuk simbiosis yang baik dari HIMKI ke Pemerintah dan sudah terjalin sejak lama.
Bertempat di Hall 8 No. 8-4, booth HIMKI sangat ramai disambangi oleh para buyer dari berbagai negara yang tertarik produk-produk mebel dan kerajinan terutama yang produknya menjadi display booth. Hampir setiap menit, booth HIMKI didatangi baik pengunjung dan buyer, silih berganti. Selain pengunjung dan buyer lokal, hadir juga para stakeholder yang berasal dari kalangan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kemenparekraf, Kemenkop UKM, KLHK, BUMN, sesama asosiasi dan lainnya.
Melalui pameran TEI ini HIMKI memperkenalkan profil organisasi beranggotakan 2500 pelaku usaha di bidang mebel dan kerajinan yang akan hadir di pameran IFEX, bulan Maret 2025 yang dihadiri ribuan buyer dan stakeholder. TEI juga merupakan sarana HIMKI membangun komunikasi dan kerja sama dengan anggota dan calon anggota agar turut hadir di IFEX. Di sisi lain, keikutsertaan HIMKI di TEI bukanlah hal baru. Tahun-tahun sebelumnya HIMKI juga aktif menampilkan produk-produk terbaiknya di pameran TEI.
Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur pada Sabtu (12/10/2024) mengatakan HIMKI turut aktif berpartisipasi di pameran TEI dalam memamerkan produk-produk mebel dan kerajinan ke seluruh dunia. TEI merupakan media platform pameran fisik untuk mengenalkan produk anggota HIMKI ke pasar dunia. Produk unggulan anggota HIMKI memiliki potensi besar untuk merintis, meraih, memperbesar pasar ekspor melalui pameran ini.
Baca juga: HIMKI Furniture BootCamp Dorong Pelaku Industri Mebel Ciptakan Inovasi
Dengan ajang seperti TEI, diharapkan pengusaha bisa mendapatkan akses lebih luas ke pasar global serta mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor. Selain pameran TEI, HIMKI sudah sepatutnya lebih aktif dalam mengikuti event internasional guna meningkatkan daya saing produk mebel dan kerajinan. HIMKI berharap dengan mengikuti TEI 2024 ini, potensi ekspor dapat meningkat dan produk mebel semakin dikenal di pasar internasional.
HIMKI Pamerkan Kabin
Pada pergelaran TEI 2024, HIMKI juga mengangkat potensi material khas Indonesia sebagai bagian eksposur produk unggulan ekspor dalam hal ini berupa produk mebel, kriya/kerajinan hingga inovasi yang ditampilkan berupa “kabin” yang terbuat dari bahan baku bambu yang justru mendukung keberlanjutan. Booth HIMKI menjadi pemenang Booth Terbaik Kategori 36 m2 dan 90 m2. (The winner of the best booth category with sizes 36m2 and 90m2) pada pengumunan penutupan pameran TEI 2024 hari ini.
Produk display HIMKI menampilkan material yang dapat menjadi ikon keberlanjutan masa depan industri mebel Indonesia, atau material unik. Tidak hanya material kayu dan rotan yang selama ini sudah dikenal, tetapi juga material bambu dan batu (petrified wood stone).
Melalui konsep “Gaung Galunggung”, instalasi booth HIMKI pada pameran TEI ini, mengambil fokus pada “kabin bambu” yang berasal dari ranah Priangan, yang dikenal dengan gunung Galunggungnya. Gunung Galunggung, merupakan gunung vulkanik yang memberikan dampak kesuburan dan kesejahteraan melalui melimpahnya unsur hara dan bahan baku produk yang dapat dimanfaatkan oleh warganya, terutama dalam hal ini adalah material bambu. Melalui instalasi ini, HIMKI berharap kejayaan kembali industri mebel Indonesia, serta semakin meningkatnya citra bahan baku dan karya cipta asli Indonesia.
Stand HIMKI dengan “kabin bambu” mendapat apresiasi dari para buyer, baik dari Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Australia. Banyak yang berminat untuk membeli dan membawa kabin ini ke negaranya. Salah satunya perusahaan dari Korea Selatan yang bahkan memesan 1000 kabin untuk dibawa ke negaranya untuk resort.
Pengusaha kreatif dibalik pembuatan kabin bambu ini adalah Yose Andi Komara, dari CV Kiwari Bamboe dari DPD HIMKI Priangan, yang berhasil mengubah bambu menjadi produk-produk bernilai tinggi yang menembus pasar internasional. Bermula dari kerajinan dan furnitur bambu, kini Yose mengembangkan bisnisnya ke bidang pembangunan kabin atau rumah panggung dengan penampilan modern, eksotik dan menarik minat banyak pengusaha resort di luar negeri.
Bambu yang diolah dengan apik ini tidak hanya menawarkan keindahan estetika, tetapi juga kekuatan dan kenyamanan, sehingga diminati oleh pasar global. Keberhasilan Yose tak lepas dari inovasi dan dedikasinya dalam mengelola bisnis. Dari workshop di Tasikmalaya, produk-produk bambu hasil kreasinya telah dikirim ke berbagai belahan dunia, seperti Panama dan Kosta Rika. Di negara-negara tersebut, kabin bambu buatannya diterima dengan antusias oleh para pemilik resort yang mencari alternatif hunian yang unik dan ramah lingkungan.
Yose terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing produknya melalui desain yang modern dan fungsional. Dengan menggabungkan bahan bambu dan metal, kabin-kabin yang diproduksinya tampil kokoh dan elegan, serta tahan lama. Keberhasilan Yose dalam mengembangkan kerajinan bambu dari Tasikmalaya membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kerja keras, material lokal pun bisa bersaing di kancah internasional.
Baca juga: DPD HIMKI Bali Berkomitmen Perkuat Inovasi dan Kolaborasi untuk Majukan Industri Mebel dan Kerajinan
Di tangan manajemen CV Kiwari Bamboe, bambu menjelma menjadi sumber cuan yang menjanjikan, tidak hanya sebagai bahan dasar furnitur dan kerajinan tangan, tetapi juga sebagai bahan utama untuk membangun rumah panggung atau kabin eksotik.
Yose dan timnya merancang kabin dengan desain modern dan menarik, menyerupai kacang tanah dengan lekukan-lekukan yang unik. Kabin ini menggunakan sistem knock down yang memudahkan pemasangan dan pengiriman. Kombinasi bambu (70%) dan metal (30%) memastikan kabin tampak kokoh, modern, dan nyaman. Kelebihan kabin ini selain tampilannya yang modern dan nyaman adalah daya tahannya yang bisa mencapai 10 tahun. Selain itu, Kaikabin sebagai produsen juga memberikan garansi satu tahun dan menyediakan suku cadang.
Kabin berukuran 5×6 meter ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sofa, tempat tidur, kitchen set, kompor, toilet dengan shower, peralatan elektronik, dan bahkan panoramic roof. Fasilitas internet juga tersedia, dan ada opsi untuk memasang panel surya sebagai sumber energi.
Baca juga:Manfaatkan Teknologi Digital Dorong Anggota DPD HIMKI Yogyakarta Bersaing di Kancah Global
Selain kabin dari DPD HIMKI Priangan, stand HIMKI juga mendapat dukungan dari anggota DPD HIMKI Bandung Raya, DPD HIMKI DKI Jabodetabek, DPD HIMKI Banten, DPD HIMKI Cirebon Raya, DPD HIMKI Jepara Raya yang terwakilkan melalui karya mebelnya sebagai bagian dari instalasi ini, yang memberikan harapan kebersatuan antar ragam nuansa yang ditawarkan, sebagai wujud perwakilan kesatuan, ke-Indonesiaan, yang mana diharapkan akan bergaung, dan bersuara lantang di pasar global.*