Connect with us

Investasi

Hingga Akhir 2023, Summarecon Alokasikan Capex Rp700 Miliar

Kawasan properti besutan Summarecon/Foto ilustrasi: Istimewa

GlobalReview-Jakarta– Semakin terkendalinya COVID-19 dan pelonggaran PPKM berimbas positif terhadap iklim bisnis pusat perbelanjaan yang tersebar di Jabodetabek. Tak heran, pengembang membidik sektor ini untuk pengembangan usaha. Salah satunya, PT Summarecon Agung Tbk, pengembang properti berpengalaman yang hingga akhir tahun 2023, berencana mengakuisisi lahan baru dan mengembangkan proyek-proyek baru.

Baca Juga : BNI dan DJKN Gelar Acara Program Gelegar Lelang BNI 2023 Goes to Bandung

Untuk merealisasikan rencana akuisisi dan pengembangan proyek baru tersebut, perseroan berkode emiten SMRA ini akan mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp700 miliar. Berdasarkan data perseroan dilansir kontan, kata Corporate Secretary Summarecon, Agung Jemmy Kusnadi, realisasi penggunaan capex hingga kuartal I-2023 telah mencapai Rp 300 miliar.

“Realisasi capex ini untuk akuisisi lahan serta pengembangan infrastruktur properti. Untuk akuisisi lahan kita lakukan di lokasi-lokasi yang eksisting,” kata Jemmy seraya menyampaikan bahwa dalam melakukan akuisisi lahan, rata-rata kebutuhan dana yang dibutuhkan bisa mencapai Rp400 miliar.

Baca Juga : Mahasiswa LSPR Menginisiasi Pemanfaatan Sampah Jadi Ekoenzim di Pasir Jengkol, Karawang

Untuk pengembangan proyek baru di akhir tahun ini jelas Jemmy, SMRA akan menggarap dua proyek mal, yakni Summarecon Mall Bandung yang ditargetkan bisa dibuka pada kuartal I/2024 mendatang dan Summarecon Villaggio Jakarta Luxury Outlet (SV JLO) di Summarecon Emerald Karawang, Jawa Barat yang rencananya akan dibuka untuk umum pada Kuartal 4-2023. SMRA berharap tingkat okupansi mal itu bisa mencapai 70%-75%.

Baca Juga : Aice Group-PSSI Sukseskan Pertandingan Indonesia vs Argentina

Jemmy mengatakan, terkendalinya COVID-19 dan pelonggaran PPKM menjadi penopang utama dari pendapatan berkelanjutan atau reccuring income. Terutama dalam unit bisnis di mal Kelapa Gading yang menghasilkan pendapatan terbesar yaitu sekitar 46%, diikuti oleh Summarecon Serpong sekitar 33% dan Summarecon Bekasi sekitar 21%. “Prospek untuk pusat perbelanjaan juga masih akan terus membaik dengan terkendalinya COVID-19,” jelas Jimmy.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Investasi