Connect with us

Highlight

Hingga Tahun Baru 2024 Harga Bapok Stabil dan Pasokan Lancar

Pemerintah jamin harga dan pasokan bapok terkendali sehingga masyarakat dapat tersenyum/Ilustrasi:pixabay

GlobalReview-Jakarta-Hingga awal tahun 2024, Pemerintah menjamin harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil dan terkendali, serta inflasi sesuai target. Periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjadi tonggak manis terjaganya stabilitas pasokan dan harga barang kebutuhan pokok sepanjang 2023.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah menjamin harga dan pasokan bapok terkendali sehingga inflasi tetap terjaga sesuai target. Apalagi Inflasi secara tahun kalender (berjalan) atau pada November Kemendag mencatat sebesar 2,19 persen. Artinya kondisi ini terkendali dan masih dalam sasaran inflasi 2-4 persen. Sedangkan pada tahun sebelumnya tercatat sebesar 2,86 persen, “ujar Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.

Baca Juga : Summarecon Mutiara Makassar, Seimbangkan Infrastruktur Modern dengan Ruang Terbuka Hijau

Berdasarkan hasil pantauan Kemendag di 679 pasar di 503 kabupaten/kota pada Jumat, (22/12/24), secara umum harga bapok dibanding seminggu lalu cenderung stabil. Komoditas aneka cabai mulai turun sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, dan Sulawesi seiring pasokan yang berangsur meningkat. Secara nasional, harga cabai merah keriting turun menjadi Rp63.700/kg dibanding minggu sebelumnya yang tercatat Rp72.800/kg, cabai merah besar Rp64.600/kg sebelumnya Rp71.900/kg, dan cabai rawit merah Rp89.800/kg sebelumnya Rp97.100/kg.Sementara harga beberapa komoditas lainnya terpantau stabil.

Komoditas tersebut antara lain tepung terigu Rp13.200/kg, daging ayam ras Rp36.200/kg, telur ayam ras Rp29.400/kg, dan bawang putih Rp33.000/kg. Selain itu, komoditas beras, khususnya beras medium secara nasional stabil dengan harga Rp13.700/kg dan beras premium Rp15.100/kg. Stabilitas harga beras tersebut ditopang program beras SPHP pemerintah dengan capaian realisasi distribusi mencapai lebih dari 1,1 juta ton. Di sisi lain, harga minyak goreng juga terpantau stabil sepanjang 2023. Stabilitas harga ini ditopang program Domestic Market Obligation (DMO) yang mampu menjaga pasokan minyak goreng dalam negeri.

Baca Juga : Capaian Kinerja Transportasi, Kemenhub Bangun Bandara Hingga Ke Penjuru Negeri

Dalam tiga bulan terakhir, realisasi program ini telah mendekati 100 persen dengan proporsi Minyakita terjaga 35 persen. Adapun untuk harga rata-rata nasional minyak goreng curah tercatat Rp14.500/liter, Minyakita Rp15.100/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp20.600/liter.

Sedangkanuntuk komoditas gula pasir mengalami sedikit fluktuasi jika dibanding bulan sebelumnya sehingga menjadi Rp17.300/kg. Selain itu, harga komoditas bawang merah juga mengalami fluktuasi menjadiRp35.600/kg. Namun kenaikan ini menuju kewajarankarena sebelumnya harga bawang merahberada pada level yang sangat rendah.

Baca Juga : ABM Group Raih Pendanaan dari Bank Mandiri Rp1,6 Triliun

Zulkifli Hasan menambahkan, Kemendag telah melakukan beberapa langkah konkret dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan. Langkah tersebut yaitu pertama, dengan mengintensifkan pemantauan ketersediaan pasokan dan perkembangan harga barang kebutuhan pokok di seluruh Indonesia. Kedua, mendorong produsen minyak goreng memenuhi kewajiban DMO dengan proporsi Minyakita sebesar 40 persen. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kecukupan dan stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri pada periode Natal dan Tahun Baru. Ketiga, Kemendag bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog mengakselerasi pendistribusian beras SPHP dan Gerakan Pangan Murah di berbagai wilayah di Indonesia. Keempat, Kemendag terus berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional dan Pemerintah Daerah untuk mendorong dilakukannya subsidi ongkos angkut dalam rangka distribusi barang kebutuhan pokok, khususnya komoditas bawang merah dan cabai yang saat ini panennya masih sporadis di sentra tertentu.

Baca Juga : Dorong Pemulihan Ekonomi, BNI Tetap Layani KUR dan BWU di Libur Natal 2023

Untuk komoditas cabai, saat ini mengalami tren penurunan harga di berbagai pasar eceran seiring panen yang mulai berlangsung di sentra produksi. Kelima, khusus komoditas yang pemenuhannya berasal dari impor, Kemendag memastikan manajemen importasi yang tepat waktu dan tepat jumlah sesuai dengan koordinasi yang dilakukan antarkementerian dan lembaga terkait. Keenam, Kemendag memastikan kelancaran distribusi selama arus pergerakan lalu lintas Bapok bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian serta mengintensifkan distribusi melalui program Gerai Maritim untuk wilayah Indonesia Timur.

Ketujuh, Kemendag melakukan pengawasan distribusi barang kebutuhan pokok dengan melibatkan Satuan Tugas Pangan untuk mencegah upaya spekulasi/penimbunan oleh oknum pelaku usaha. “Kata kuncinya adalah kerja sama dan kolaborasi. Dengan bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait, Pemerintah jamin harga dan pasokan bapok terkendali sehingga masyarakat dapat tersenyum,”pungkas Zulkifli Hasan.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Highlight