Connect with us


Perhotelan

Hotel Harris FX Sudirman, Tetap Upayakan Okupansi Meningkat Seperti Saat KTT ASEAN 2023

Salahsatu kamar hotel Harris dengan tampilan menawan/Foto: istimewa

GlobalReview-Jakarta-Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 yang digelar di Jakarta 2-7 September 2023 lalu, menyisakan efek positif bagi industri hotel di sekitar venue di kawasan Senayan, Jakarta. Pasalnya sebelum dan sesudah penyelenggaraan KTT, tingkat hunian kamar dan ruang rapat masih penuh atau full booked dibandingkan hari biasa. Meningkatnya permintaan kamar hotel tak hanya diakui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) tetapi juga pelaku bisnisnya secara langsung.

Hal ini seperti diungkapkan GM Hotel Harris FX Sudirman, Grandi Sumeitro. Menurutnya, permintaan kamar meningkat signifikan selama perhelatan KTT ke-43 ASEAN 2023 berlangsung, apalagi hotelnya berada di sekitar venue atau di sekitar kawasan buka-tutup jalur acara.

Baca Juga : Menteri Nadiem Tinjau Kebakaran Museum Nasional

“Tingkat okupansi hotel Harris memang sangat tinggi pada saat acara, walaupun kami bukan official hotel tetapi banyak juga tamu dari supporting acara atau partisipan KTT ASEAN yang menginap di sini. Mulai dari atase kedutaan, pebisnis yang terlibat sampai para wartawan juga ada. Bila hari biasa sekitar 85% tingkat hunian maka saat penyelenggaraan KTT ASEAN bertambah sekitar 10%,” kata Grandi kepada redaksi Jumat, 15/9/23.

Okupansi hotel saat itu, rata-rata mencapai 95% selama seminggu berbarengan dengan acara berlangsung. Kondisi demikian juga membuat harga jual kamar menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan harga normal, yang naiknya diperkirakan mencapai hampir 15% dari harga normal. Berdasarkan data PHRI DKI Jakarta, hotel di kawasan GBK sebagian ada yang menaikkan harga, namun ada juga hotel yang tidak menaikkan harga, tergantung manajemen hotel itu sendiri.

Baca Juga : SIG Operasikan Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara

Namun demikian, perhelatan KTT ke-43 ASEAN 2023 itu juga membuat efek negatif, terutama pada saat acara puncaknya. “Efek negatifnya adalah saat acara puncak karena ada penutupan jalan, yang membuat akses kami tertutup, kan jalan dibuka tutup. Ini membuat tingkat isian meeting room turun sekitar 50% sebagai imbas terhambatnya jalur transportasi menuju hotel,”ungkap Grandi.

Tamu yang datangpun komposisinya berubah, hampir 50% adalah tamu yang masih terkait dengan penyelenggaraan KTT ASEAN, ada pebisnis, pendukung acara, ada dari kedutaan, bahkan ada juga dari wartawan yang menginap. Bila dibandingkan hari biasa tamunya berasal dari korporasi sekitar 40% dan keluarga sekitar 60%.

Baca Juga : Business Matching PaDi UMKM Tembus Rp55 M, Telkom Dukung UMKM di Medan Naik Kelas

“Menginapnya juga cukup lama, 1 orang bisa menginap satu minggu, minimal 5 malam check out, kebanyakan hari Sabtu saat terakhir acara baru check out. Room service juga cukup tinggi pada saat penyelenggaraan ASEAN, ada kenaikan sekitar 30%,” papar Grandi.

Beberapa keunggulan yang tak dimiliki hotel lainnya, hotel Harris yang memiliki 144 kamar ini berada satu atap dengan mall life style anak muda-fx sudirman, one stop service, dekat dengan kawasan premium Jakarta, mempunyai akses yang gampang dijangkau dengan view yang cukup bagus yaitu kawasan Semanggi atau Sudirman maupun kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Baca Juga : Aston Bogor Suguhkan Staycation Sejuk Dengan Panorama Alam Nan Indah

“Ini yang juga turut mempengaruhi tingkat isian kamar. Mereka memesan kamar ada yang secara langsung tapi paling banyak melalui online agen (sekitar 40% saat hari biasa dan sekitar 60% selama KTT ASEAN). Pemesanan melalui online agen karena dianggap lebih cepat dan simpel,”ungkap Grandi.

Ke depan hotel Harris akan tetap menjemput para tamu dengan beragam inovasi yang akan memanjakan para tamu, mulai dari perbaikan/renovasi kamar, penyediaan AC yang satu kamar satu AC, TV yang connected dengan android. “Kami juga menyapa tamu dengan baik secara personel, termasuk penyediaan food and beverage yang dikombinasi antara local food dengan western, semuanya healthy life sesuai motto kami,”jelas Grandi.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Perhotelan