Connect with us

Keuangan

Indofood Catatkan Lonjakan Laba Hingga Kuartal III 2024

Indofood dapat mempertahankan kinerjanya yang positif di periode sembilan bulan tahun ini/Foto: Istimewa

GlobalReview-Jakarta– Hingga akhir kuartal III-2024 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp8,76 triliun atau melonjak 23,67% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, sebesar Rp7,08 triliun.

Baca Juga: Summarecon Kenalkan Kawasan Barunya, Summarecon Tangerang dengan Tagline Six Lakes, One Vibrant City

Dilansir dari laporan keuangan Indofood, penjualan bersih per September 2024 yang naik sekitar 3,64% secara tahunan (yoy) menjadi Rp86,94 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 83,89 triliun menjadi penopang kenaikan laba.

Baca Juga: Kemendikbudristek Beri Apresiasi Aksi Nyata Penggerak Peduli Literasi dan Numerasi

Sedangkan pokok penjualan Indofood hingga akhir kuartal III-2024 tercatat menurun sehingga bisa membantu kinerja bottom line korporasi secara signifikan dan untuk beban pokok penjualan INDF turun 1% menjadi Rp57,25 triliun.

Baca Juga: Presiden Prabowo Didampingi Mentan Andi Amran Sulaiman Melakukan Kunjungan Perdana ke Lahan Pertanian Merauke

Dalam keterangannya, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim mengatakan dalam kondisi ekonomi global yang sedang beradaptasi saat ini, Indofood dapat mempertahankan kinerjanya yang positif di periode sembilan bulan tahun ini.

Baca Juga: Krakatau Steel Group dan Delta Artha Bahari Nusantara MoU Jasa Kepelabuhanan

“Kami tetap optimis dengan waspada, serta tetap menjaga posisi neraca yang kuat dan keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas,”kata Anthoni.

Baca Juga: BI Sebut Urgensi Penguatan Kebijakan Stabilkan Ekonomi Global, Melalui Kerjasama Global

Sedangkan untuk ekuitas perusahaan juga naik menjadi Rp107,94 triliun dari semula Rp100,46 triliun begitu pula untuk total aset Indofood hingga September 2024 tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp195,49 triliun dari akhir tahun 2024 yang sebesar Rp186,5 triliun. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Keuangan