GlobalReview-Jenewa- Perwakilan Tetap Republik Indonesia di Jenewa kembali ambil bagian dalam ajang tahunan Asian Ambassadors’ Wives Association Geneva (AAWAG), yang tahun ini mengusung tema “Jewels of Asia” dan bertempat di kantor World Intellectual Property Organization (WIPO), Jenewa.
Acara ini sukses menarik ribuan pengunjung dari berbagai komunitas internasional di Jenewa—termasuk kalangan diplomatik, organisasi internasional, hingga masyarakat umum dari berbagai latar belakang budaya. Rangkaian kegiatan menampilkan pertunjukan seni budaya dari negara-negara anggota AAWAG, seperti fashion show busana tradisional, tarian, dan kesenian khas yang menggambarkan keunikan dan keberagaman Asia.
Baca juga:Loman Park Hotel, Destinasi Ideal untuk Bleisure dan MICE di Jantung Yogyakarta
Indonesia tampil menonjol melalui dua stan andalan: stan kerajinan tangan dan stan kuliner, yang menjadi magnet utama pengunjung. Stan kerajinan memamerkan produk-produk khas Indonesia yang merepresentasikan keindahan budaya lokal, sementara stan kuliner menyajikan berbagai hidangan favorit seperti nasi goreng, sate, mie goreng, serta kudapan khas seperti lumpia, onde-onde, dan minuman es kopi jelly—yang semuanya habis diserbu pembeli.
Antusiasme luar biasa tampak dari antrean panjang dan ketertarikan para pengunjung yang terus berdatangan untuk mencicipi kuliner khas Indonesia dan membeli produk kerajinan. Banyak pengunjung menyampaikan apresiasi atas rasa autentik makanan Indonesia serta keunikan produk kerajinan yang dinilai berkualitas dan kaya nilai budaya. Stan Indonesia pun menjadi salah satu yang paling ramai sepanjang acara.
Baca juga:Bank Dunia : Tahun 2025 Akan Ada Sejumlah Negara yang Pertumbuhan Ekonominya Minus
Keikutsertaan Indonesia tahun ini juga diperkuat melalui peran aktif Almalia Habib, istri dari Duta Besar Achsanul Habib (Kuasa Usaha ad Interim PTRI Jenewa), yang menjabat sebagai Sekretaris AAWAG 2025. Peran ini mencerminkan kontribusi nyata Indonesia dalam memajukan diplomasi budaya dan mempererat persahabatan antarnegara Asia di Jenewa.
Terselenggaranya partisipasi Indonesia secara maksimal dalam AAWAG 2025 tidak lepas dari dukungan Dharma Wanita Persatuan (DWP) PTRI Jenewa, yang turut berkontribusi dalam menyiapkan seluruh sajian kuliner dan tampilan stan secara menyeluruh.
Baca juga:Bea Cukai Siap Sambut Kedatangan Jemaah Haji Indonesia 2024/2025
Secara keseluruhan, AAWAG 2025 berlangsung dengan lancar dan meriah, serta menjadi sarana strategis dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada komunitas global di Jenewa.*
