Connect with us

Kesehatan

Ini 5 Bahaya Virus Flu Burung Bagi Manusia

Virus flu burung yang yang diakibatkan oleh unggas kini sudah menyebar ke berbagai negara di dunia/Foto: Pixabay

GlobalReviewJakarta – Pasca covid-19 melandai masih ada lagi virus flu burung yang kini sudah menyebar ke berbagai negara di dunia. Penyakit yang berasal dari virus avian influenza tipe A yang kemudian menyerang unggas juga bisa menular ke manusia lewat perantara unggas yang telah terinfeksi.

Virus ini bisa menyerang manusia apabila terkena kontak langsung atau menghirup udara yang tercemar akibat unggas yang terinfeksi. Ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menimbulkan beragam penyakit lainnya.

Baca Juga : Sharp Tingkatkan Kesadaran Peduli Lingkungan Siswa Sekolah di Surabaya

Dilansir dari tulisan dr. Rizal Fadli yang dipublikasikan di halodoc pada 28 Februari 2023, ada beberapa penyakit yang risiko terjadinya meningkat karena ditimbulkan oleh flu burung. Gejala ringannya adalah demam, sakit kepala, nyeri tubuh dan sakit perut. Ada pula kemungkinan pengidap mengalami komplikasi kesehatan yang lebih berbahaya, seperti:

1. Pneumonia-Dalam kasus tertentu, pengidap mengeluhkan nyeri dada yang lambat laun terjadi bersamaan dengan sesak napas dan penurunan kadar oksigen dalam tubuh. Gejala-gejala ini merupakan tanda pneumonia.

2. Sepsis Sepsis merupakan penyakit sekunder yang dapat terjadi setelah pengidap mengalami pneumonia. Penyakit ini adalah komplikasi yang terjadi ketika tubuh berusaha melawan infeksi. Tubuh akan menghasilkan senyawa kimia sebagai respon terhadap bakteri. Kemudian, senyawa kimia akan menimbulkan perubahan cara kerja organ. Jika terjadi komplikasi di tahap ini, organ bisa rusak seluruhnya. Dokter harus memberikan penanganan dokter sedini mungkin untuk menghindari kegagalan organ.

3. Sindrom gagal napas akut-Acute respiratory distress syndrome (ARDS) atau sindrom gagal napas akut adalah penyakit yang menyerang paru-paru. Penyakit ini biasa terjadi karena pneumonia yang mendorong inflamasi paru-paru karena adanya infeksi atau luka. Inflamasi ini akan menyebabkan cairan dalam pembuluh darah masuk ke kantung-kantung udara di dalam paru-paru.

4. Kegagalan organ-Apabila virus sudah menyebar ke berbagai bagian tubuh, dapat terjadi kegagalan organ secara sekaligus. Jenis-jenis yang sering terjadi antara lain disfungsi ginjal, gangguan paru-paru, gangguan jantung, dan pneumothorax. Hal ini bisa terjadi jika pengidap flu burung sudah ada di tahap akut.

5.Kematian-Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Data menunjukkan bahwa sejak 2003-2023, terdapat 868 kasus di seluruh dunia, yang mana 457 kasusnya berakhir pada kematian.

Baca Juga : Lebih 10.000 Pempol Tandatangani Persetujuan PNM AJB Bumiputera 1912

Walaupun virus ini tak dapat menular melalui kontak manusia dengan manusia lain hanya yang berkontak erat dengan unggas yang tertular tetap saja berisiko pada manusia. Hasil penelitian menunjukkan subtipe flu burung yang terbaru, H5N8, menunjukkan penyebaran yang lebih cepat dan berisiko lebih besar untuk manusia.

Baca Juga : Swiss-Belresort Dago Heritage Hadirkan Promo Chef’s Delight & Choco Wonderland

Ada beberapa cara untuk tetap waspada pada virus ini, diantaranya adalah :

1. Melakukan stamping out– Segera lakukan desinfeksi kandang ketika mengetahui ada unggas yang terkena flu burung. Stamping out perlu dilakukan ke seluruh unggas di kandang.Hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi virus menular ke manusia.

2. Menjaga kebersihan tubuh-Wajib mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara baik dan benar setelah berinteraksi dengan unggas. Jaga
pola makan, Konsumsi makanan sesuai kebutuhan nutrisi. Bila mengkonsumsi unggas seperti ayam atau bebek, pastikan unggas telah dimasak dan tidak mentah.

3. Konsultasikan ke Dokter jika terindetifikasi gejala flu burung.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Kesehatan