GlobalReview-Jakarta-Terkait dengan jajak pasar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah akan mengundang berbagai pelaku usaha dari dalam dan luar negeri untuk mengoptimalkan keterlibatan pelaku usaha dalam pembangunan IKN
sehingga pengembangan IKN nantinya bisa meminimalisir alokasi dana yang bersumber dari APBN. Otorita IKN tetap akan merealisasikan market sounding atau penjajakan minat pasar.
- Baca Juga : Pemulihan ekonomi Indonesia relatif masih kuat
Menurut laporan yang diterima redaksi, rencananya market sounding tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN, Sidik Pramono dalam keteranganya menyampaikan bahwa Jokowi akan mempromosikan berbagai proyek peluang investasi di IKN serta mendengarkan berbagai aspirasi dari investor.
- Baca Juga : Tingkat Okupansi hotel di Summarecon naik
“Ke depannya IKN akan membuka peluang usaha yang sangat luas, mulai dari sektor kelautan dan perikanan, pertanian, energi, perdagangan, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pariwisata hingga sektor-sektor lain yang telah direncanakan sebagaimana termuat di dalam Rencana Induk IKN,” kata Sidik Pramono .
Saat ini pemerintah kata Sidik tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai landasan hukum pemberian perizinan berusaha, kemudahan berusaha, dan fasilitas penanaman modal di IKN. Targetnya akan selesai dalam waktu dekat ini. IKN sebagai proyek yang memiliki nilai strategis bagi perekonomian nasional tentu akan memberikan kemudahan dan fasilitas menarik bagi investor. Harapannya skema-skema yang disiapkan akan memiliki keunggulan bagi dunia investasi di tingkat regional, mengungguli negara-negara tetangga.*