Connect with us


Perhotelan

Java Lotus Hotel “Goes West ?”

Menu “anyar” Java Lotus Hotel Classic Fish and Chips/Ilustrasi: Istimewa

GlobalReview-Jakarta-Traveler asal Eropa yang menginap di Java Lotus Hotel Jember, Jawa Timur dalam kuartal pertama tahun 2023 ini, meningkat signifikan bila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Menurut General Manager Java Lotus Hotel, Jeffrey Wibisono, terjadi peningkatan hingga 100 persen wisatawan asing yang menginap selama kuartal I/2023. “Tahun lalu 0, sehingga kenaikan sekarang menjadi 100 persen. Sedangkan target segmen orang asing 5 persen dari average Year To Date (YTD) Occupancy sekitar 75 persen, “kata Jeffrey melalui pesan singkat pada Sabtu, 20/5/2023.

Baca Juga: Summarecon Raih BCI Asia Awards 2023 dan WOW Brand Festive Day 2023

Berdasarkan hitungan manajemen kata Jeffrey tingkat isian hotel saat ini lebih dari 50 persen. “Tingkat Occupancy YTD, selama Januari hingga April 2023 adalah 68 persen, ” ungkap Jeffrey.

Tren ini menjadi pendorong menajemen hotel untuk terus meningkatkan kenyamanan menginap bagi pelanggan yang datang dari beragam segmen pasar. Apalagi banyak wisatawan yang mulai mengeksplore kawasan negeri “cerutu” ini dan berkunjung karena alasan Jember menjadi pemasok ikan segar di tempat pelelangan ikan pelabuhan Puger, yang berada di pesisir Utara Pulau Jawa.

Baca Juga:Komitmen IKN Pada Konservasi Alam, Akan Bangun Koridor Satwa

Java Lotus Hotel juga memprediksi akan terjadi peningkatan isian kamar saat penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang akan berlangsung pada 4 -6 Agustus 2023 yang kali ini mengambil tema Timelapse.

JFC yang rencananya akan diikuti oleh sekitar 33 negara di dunia akan menjadi magnet bagi pebisnis wisata dan menjadi sumber pendapatan karena banyaknya peserta dari luar negeri. Tak hanya penonton dan peserta karnaval tetapi juga sejumlah wartawan dan photograper. Banyaknya pengunjung yang datang ke JFC dimungkinkan karena kemudahan moda transportasi, salah satunya adalah sarana Kereta Api Jakarta-Jember.

Baca Juga:Sharp Hadirkan Program Sharptakuler Tawarkan 111 Hadiah Untuk Konsumen Setia

“Peningkatan kunjungan pasar internasional makin menjanjikan dengan diselenggarakannya sejumlah event. Salah satunya adalah perhelatan JFC di tahun 2023. Kami berharal ada peningkatan 20% (tingkat isian kamar) dibanding tahun lalu, “harap Jeffrey.

Jeffrey mengatakan dalam menyongsong naiknya permintaan pasar Eropa tersebut dan pergeseran perilaku pasar wisata secara global, diperlukan kecerdasan untuk menangkap added value tanpa tercerabut dari tradisi “pendalungan” Jember. Oleh karenanya diperlukan inovasi dan pengembangan termasuk dari sisi kuliner.

“Tim kuliner hotel artisan Java Lotus di Jember mengembangkan produk makanan klasik internasional, Road to JFC, dengan menu “anyar” Classic Fish and Chips, ” ujar Jeffrey.

Baca Juga:Dialog Bersama Warga Wonorejo, Menko PMK Sampaikan Penanganan Stunting harus Tuntas

Jeffrey mengungkapkan “Trade mark olahan “pawon” Java Lotus Hotel tersebut bercitarasa pedas, asin, gurih yang umum dikonsumsi warga Jember. Makin kaya ragam dengan kehadiran menu Classic Fish and Chips. Kudapan populer “must eat” orang Barat yang identik dengan kehadiran Pisang Goreng di keseharian masyarakat Nusantara. Olahan berbahan baku ikan Dori, tepung untuk batter dan bumbu rempah tersedia di pasar lokal.

“Jangan lupa, Jember itu memiliki pelabuhan dan tempat pelelangan ikan segar Puger dengan oleh-oleh terasi Jember. Budidaya sayur- mayur –termasuk kentang—berasal daerah setempat dan kabupaten tetangga seperti Malang dan Bondowoso. Semua ada di pasar lokal terdekat. Ini yang dimanfaatkan sebagai bahan baku kuliner, ”papar Jeffrey.

Baca Juga:Hardiknas 2023: Hadirkan Cerita Pengalaman Jalan Sehat Menyenangkan

Ditawarkannya Menu Classic Fish & Chips di Java Lotus Hotel kata Jeffrey mengingat olahan ikan dan kentang goreng ini memiliki sejarah unik. Tercipta ditahun 1860-an, tidak pernah punah dan lekang oleh waktu, ditengah semaraknya tawaran menu-menu olahan ikan. “Fish and chips salah satu “comfort food” digemari banyak orang dengan rasa sangat ringan, tidak berat, tetapi mengenyangkan karena dilengkapi si kentang goreng alias french fries.

“Lembutnya daging ikan Dori fillet tanpa duri, dibalut dengan tepung berbumbu klasik Barat racikan Chef de Cuisine Java Lotus Hotel, Arif semakin sedap dikonsumsi selagi hangat di segala cuaca, ” ujar Jeffrey.

Plating kentang goreng, fresh salad dan tiga (3) macam saus yaitu Tartar yang bercitarasa pedas cabe ditambah dengan saos Tomat dan Saos Sambal serta minuman dingin seperti Virgin Sangria, a summer drink ala Spanyol, yang bisa di order per pitcher dan disajikan dingin menambah sensasi penikmatnya. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Perhotelan