GlobalReview-Jember-Tahun 2025, untuk kali pertama Java Lotus Hotel Jember jadi tempat penyelenggaraan Table Top East Java Adventure Trips ke-4 (JAT4) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI). Ajang berskala nasional ini merupakan buyers meet seller JAT4, yang mempertemukan 100 buyer dan 50 seller dari dalam maupun luar negeri dengan tujuan mempererat jaringan bisnis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
General Manager Java Lotus Hotel Jember, Jeffrey Wibisono V., kepada Redaksi, Kamis, 1/5/25 mengatakan terpilihnya Java Lotus Hotel Jember menjadi tuan rumah besar bagi seluruh tamu peserta Table Top JAT4 2025 ini pertimbangannya adalah, selain memenuhi standar kurasi lokasi yang strategis juga adanya dukungan fasilitas terbaik. Tersedia fasilitas Rooftop SkyLounge Cafe, Infinity Swimming Pool, makanKOE Restaurant yang menyajikan comfort Indonesian food rasa, Jemberan hingga Ballroom yang representative.
“Mengusung misi menejemen yang respek kelokalan, dan mendukung pengembangan kepariwisataan serta ekonomi kreatif Jawa Timur, kami menghadirkan layanan hospitality berkonsep rumah besar Nusantara yang mengedepankan kehangatan, keramahan, keterhubungan potensi lokal dengan pasar dunia,”ujar Jeffrey.
JAT4, pada dasarnya menghubungkan budaya, alam dan bisnis, yang diselenggarakan setiap setahun sekali. Di tahun 2025, mengusung tema “East Java Cross Border Adventures“. JAT4 kata Jeffrey merupakan program kolaboratif ASPPI DPD Jawa Timur untuk meningkatkan daya saing pariwisata Jawa Timur. Perjalanan eksplorasi dimulai pada tanggal 28 April sampai dengan 1 Mei dari Surabaya, Bromo, Malang, hingga berakhir di Banyuwangi dan Java Lotus Hotel Jember menjadi titik penting untuk aktivitas networking profesional antar pelaku industri.
Baca juga:KI Pusat Usulkan Hari Keterbukaan Informasi Nasional Ditetapkan Sebagai Hari Nasional Nonlibur
Table Top Buyers Meet Seller yang diselenggarakan di Java Lotus Hotel Jember pada 30 April 2025 ini kata Jeffrey menjadi salah satu highlight kegiatan mempertemukan buyer dan seller dalam suasana eksklusif, profesional, nyaman, mensinergikan pengelola destinasi wisata, akomodasi, kuliner, atraksi wisata, serta travel agents.
“Mereka mengisi 50% total kamar karena anggota ASPPI dari semua daerah yang hadir sebagai buyer dan panitia, menginap di satu hotel, terkurasi Java Lotus Hotel Jember. Buyer hanya satu malam menginap dan pagi ini mereka sudah tiba di Banyuwangi untuk closing,”ungkap Jeffrey.
Baca juga:Perkembangan Pesat Ubhara Jaya Hingga Raih Akreditasi Unggul
Sebagai hotel bintang empat dengan konsep modern minimalis, Java Lotus Hotel Jember menawarkan 130 kamar yang luas dan nyaman, fasilitas Infinity Pool, Rooftop Lounge, Skylounge Restaurant, Meeting Rooms, hingga Ballroom berkapasitas besar, yang menjadikan hotel ini pilihan sempurna untuk event bertaraf nasional.
Tim hospitality hotel berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan prima, mulai dari penyambutan peserta, kelancaran logistik, hingga penyajian kuliner khas daerah Jemberan dengan sentuhan hotel berbintang.
Baca juga:Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 237 Perwira Tinggi TNI
“Kami berkomitmen menjadi bagian aktif dalam mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif Jawa Timur melalui hospitality berkelas dunia dengan kearifan lokal budaya Pandalungan. Kami percaya bahwa setiap pertemuan di Java Lotus Hotel bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang membangun masa depan pariwisata yang lebih kuat, berketahanan dan berkelanjutan,”jelas Jeffrey.
Jeffrey juga menyatakan bahwa dengan dipilihnya Java Lotus Hotel Jember sebagai tuan rumah Table Top JAT4 2025, akan semakin memperkuat posisi Jember sebagai salah satu destinasi wisata, bisnis, dan event di Jawa Timur.
Baca juga:BNI Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker, Tegaskan Peran Strategis BNIdirect
Acara ini tidak hanya memperkenalkan keindahan wisata alam seperti Air Terjun Tumpak Sewu dan Gunung Argopuro, tetapi juga menampilkan kekayaan budaya, kuliner, dan kreativitas local yang melibatkan Desa Wisata unggulan dan UMKM Jember.
“Kami secara konsisten mengedepankan penggunaan, pemanfaatan produk lokal untuk memenuhi kebutuhan operasional hotel. Ragam menu kudapan menggunakan menu dapur rumahan berkarakter Pandalungan yang memperkaya produk grastronomi Indonesia untuk maju ke gastrodiplomasi internasional,”pungkas Jeffrey.*
