GlobalReview-Jakarta –Pameran terbesar terkait riset dan inovasi Indonesia, Indonesia Research and Innovation Expo (InaRIE) 2022 akan digelar pada 27-30 Oktober 2022 mendatang, di Gedung Innovation Convention Center, Kawasan Sains dan Teknologi , Cibinong. Menjelang InaRIE, BRIN bersama Promotor Murtila Promosindo menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema‘Membaca Arah Riset dan Inovasi di Era Digital’, pada Kamis, 22 September 2022 di Auditorium BRIN, Jakarta.
Selain Plt. Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, FGD akan menghadirkan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan &Teknologi BRIN, dan Senior Executive Vice President Research and Development PT Biofarma, sertaSGM Telkom Corporate University Center.
Baca Juga: KBRI Tokyo Mendukung Ekspor Produk UKM ke Jepang melalui Indonesia Trading House
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko menyebutkan, BRIN ingin menunjukkan ke masyarakat dan memberikan inspirasi, khususnya kepada para generasi muda. “Melalui InaRIE, kami ingin agar generasi muda dapat menjadi lebih dekat dengan aktivitas riset dan inovasi agar menghasilkan berbagai invensi dan inovasi sebagai solusi permasalahan bangsa,” imbuhnya.
Handoko menandaskan, InaRIE merupakan event tahunan yang pelaksanaannya akan didukung penuh oleh BRIN. “InaRIEsebagai ruang ekspresi dan apresiasi bagi para periset, inovator, dan inventor seluruh Indonesia, khususnya yang telah berhasil memberikan kontribusi bagi masyarakat dan negara Indonesia. InaRIE bertujuan menjadi etalase kemajuan riset dan inovasi teknologi di Indonesia,” rincinya.
Sedangkan Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian menekankan, perhelatan ini akan memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada para pengunjung, pelaku riset, pegiat teknologi, innovator, media massa, dan tentu saja masyarakat Indonesia pada umumnya. “Lebih jauh lagi, InaRIE 2022 ingin berperan sebagai katalis yang tidakhanya mempromosikan, namun merajut kerja sama mutualisme bagi semua institusi pendidikan, Industri. Dalam InaRIE, bukan hanya periset BRIN saja yang akan menampilkan teknologi tapi juga UMKM yang kitabina. Karena ini adalah bagian dari kegiatan internasional, maka kita juga menggandeng UMKM dariluar negeri, khususnya Asia,” tambahnya.
Hal itu dibuktikan dengan keikutsertaan startup dari negara ASEAN, termasuk indonesia dalam ASEAN-India Startup Festival yang akan digelar sebagairangkaian InaRIE.
Ketua Promotor InaRI Expo, Irwan Rahman, mengatakan bahwa InaRI Expo 2022 yang mengangka ttema‘Digital, Blue, Green Economy’ juga secara khusus mendukungPresidensi G20 Indonesia. Secara khusus, InaRIE akan menampilkan konten terkait G20 dan memberikan ruang dan apresiasi kepada perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD untuk turut berkontribusi. Sebagai informasi, exhibitor baik dari dalam dan luar negeri seperti India, Afrika Selatan, dan Perancis akan turut berpartisipasi pada InaRIExpo 2022.
Selain terkait pameran riset dan inovasi, sejumlah kegiatan pendukung juga akan menjadi daya tarik khusus, di antaranya businessgathering, seminar, talkshow, klinik konsultasi, workshop, demo produk, dan kunjungan laboratorium BRIN. Kompetisi ilmiah remaja dan Halal Tech Forum mendukung InaRIE menjadi wahana untuk mendekatkan riset dan inovasi yang menarik bagi berbagai kalangan.*