Connect with us

Nasional

Jelang Peringatan Hari Pramuka ke-63, Kwarnas Gelar Aksi Sosial Bedah Rumah dan Kerja Bakti

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Budi Waseso mengangkat bata hebel secara estafet pada kegiatan Bedah Rumah di Kelurahan Kebon Bawang Jakarta Utara, Jumat (9/8)/foto: istw

GlobalReview-Jakarta – Serangkaian kegiatan digelar menjelang Peringatan Hari Pramuka ke-63 oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka. Pada hari ini, Jumat (9/8) Kwarnas Gerakan Pramuka menggelar aksi sosial berupa Bedah Rumah dan Bersih-bersih Rumah Ibadah.

Untuk wilayah Daerah Khusus Jakarta (DKJ) ada di 5 titik, di wilayah Jakarta Utara, Bedah Rumah dilakukan pada sebuah rumah milik Ibu Hamsiah Jalan Swasembada Timur 17 No.23 RT 09/RW 05 Kelurahan Kebon Bawang Kecamatan Tanjung Priok dan aksi Bersih-bersih Rumah Ibadah yaitu Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kebon Bawang serta Masjid.

Ketua Kwarnas Komjen Pol. (Purn.) Drs. Budi Waseso memimpin langsung kegiatan bedah rumah didampingi Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo, beberapa pengurus Kwarnas dan pengurus Kwarda DK Jakarta, dan puluhan anggota pramuka terlibat dalam aksi sosial tersebut.

Kak Budi Waseso, sapaan akrab mantan Kabulog ini, kegiatan bedah rumah rutin dilakukan oleh Gerakan Pramuka dari seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Memilih kegiatan bedah rumah memiliki alasan tersendiri. Selain memberikan manfaat bagi warga yang sangat membutuhkan, kegiatan bedah rumah juga mencerminkan nilai kegotong-royongan Pramuka.

“Aksi sosial ini menjadi bagian dari tugas pengabdian anggota Pramuka, sehingga secara rutin kami lakukan setiap tahunnya,” kata Kak Budi Waseso.

Baca juga: Kwarnas Gelar Peringatan Hari Pramuka ke-63, Diikuti 10.000 Peserta di Buperta Cibubur

Dirinya melanjutkan selain menjadi tugas pengabdian, aksi sosial ini sekaligus melatih dan mempraktikkan ketrampilan anggota Pramuka. Karena sebenarnya setiap anggota Pramuka mendapat pelatihan berbagai ketrampilan kerja.

“Makanya pada kegiatan bedah rumah ini, yang terjun langsung memperbaiki rumah ya anggota Pramuka itu sendiri. Tentunya dibantu masyarakat sekitar,” lanjut Kak Budi Waseso.

Baca juga: Kemendikbudristek Pastikan Pramuka Tetap Menjadi Ekstrakurikuler yang Wajib Disediakan Sekolah

Pada bagian lain, mantan Kepala BNN ini menyoroti bahwa kegiatan Pramuka adalah kegiatan yang paling tepat untuk membentuk karakter generasi muda. Dirinya meyakini 100 tahun Indonesia Emas tahun 2045 akan diisi oleh generasi muda hasil dari pembentukan karakter Pramuka. Oleh karena itu, dirinya menyayangkan ada pihak yang menyatakan bahwa Gerakan Pramuka tidak menjadi kewajiban di sekolah-sekolah.

“Kalau orang nggak tahu sejarah dan nilai-nilai Pramuka, bisa ngomong Pramuka nggak penting, nggak wajib lagi. Padahal pembentukan karakter itu wajib. Dan itu bisa dilakukan oleh Pramuka dengan sangat baik,” terangnya.

Baca juga: Rakor SPBE 2024: Luncurkan Arsitektur SPBE untuk Transformasi Digital Pendidikan

Untuk upacara peringatan HUT ke-63 Gerakan Pramuka Tingkat Nasional yang digelar di Cibubur pada 14 Agustus 2024, Kak Budi Waseso menjelaskan bahwa rencananya akan dihadiri Presiden Jokowi, namun karena konsentrasi Presiden untuk menggelar upacara perdana HUT Kemerdekaan RI di IKN, maka upacara peringatan akan dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’aruf Amin sebagai inspektur upacara.

“Pak Jokowi menunjuk Wapres KH Ma’ruf Amin untuk mewakili sebagai pemimpin upacara pada HUT ke-63 Gerakan Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur mendatang,” tutup Budi Waseso.

Usai meninjau kegiatan bersih-bersih rumah ibadah, Kak Budi Waseso menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako bagi warga kurang mampu serta meninjau anggota Gerakan Pramuka dan warga yang bersih-bersih rumah ibadah di daerah Jakarta Selatan serta pembagian sembako di daerah Manggarai.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Nasional