GlobalReview-Jakarta -Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) meraih penghargaan dalam ajang Serikat Perusahaan Pers (SPS) Awards 2025 kategori Media Relations Awards (MRA) dengan Anugerah Bronze Winner Sub Kategori Press Conference Terbaik di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin (20/10).
Ajang ini bertepatan dengan HUT ke-79 SPS yang mengusung tema “Pers Maju, Sumber Daya Indonesia Melaju”. Anugerah ini sangat spesial karena menjadi puncak penyelenggaraan kompetisi media brand dan media relation award. Semua penghargaan tersebut diperuntukkan bagi media, perusahaan, institusi, dan pemerintah daerah. Selain itu, ada pula penghargaan Lontar Awards dan lestari Awards bagi pemerintah dan pemimpin daerah.
Baca juga: Kemdiktisaintek: Pengembangan Konsep Living Lab, Upaya Pelibatan Masyarakat dengan Riset Peneliti
“Penghargaan ini sangat memotivasi kehumasan di Kemdiktisaintek untuk bisa bersinergi dengan media dan juga penyemangat untuk menjalin hubungan baik dengan media,” ujar Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Pengadaan Barang dan Jasa Kemdiktisaintek, Manifes Zubayr.
Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers Januar P. Ruswita mengatakan bahwa ajang SPS ini diselenggarakan untuk mengapresiasi lembaga serta institusi baik lembaga pemerintah maupun swasta dalam membina hubungan baik dengan media dan mendukung ekosistem media di Indonesia.
“Ajang ini untuk menemukan ekosistem yang sehat dan berkualitas di industri media, khususnya di industri Pers Nasional,” harap Januar.
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir yang mengapresiasi ajang ini. Penghargaan ini bukan hanya semata bentuk kehormatan, tetapi juga menjadi amanah untuk terus menjaga kerja sama dengan insan pers dalam membangun ekosistem informasi yang sehat, berimbang, dan mencerdaskan.
Baca juga: Jalin Kerjasama dengan ADB, Riset Harus Mampu Menjawab Kebutuhan Industri dan Masyarakat
Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Walikota Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Anggota Dewan Pers, serta 30 SPS Provinsi di Indonesia.*












