Connect with us

Budaya

Kemendikbudristek Akan Gelar Hajatan Pulang Babang di Pulau Pramuka, Warga Sambut Gembira

Sesepuh masyarakat Pulau Pramuka pakde Subur sangat senang akan digelarnya Hajatan Pulang Babang dari Program Olahrasa di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu dalam rangkaian PKN tahun 2023 oleh Kemendikbudristek.

GlobalReview-Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menggelar Hajatan Pulang Babang dari Program Olahrasa di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu yang masuk dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tahun 2023.

Hajatan Pulang Babang yang rangkaian kegiatannya sudah dimulai sejak Juli dan puncak kegiatan akan dilaksanakan pada Jumat-Sabtu pada tanggal 27-28 Oktober 2023, mulai pukul : 06.00 WIB s.d. selesai di Plasa Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta yang rencananya akan dihadiri Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek Hilmar Farid.

Baca juga: Awas, Penjahat Siber Eksploitasi Konflik Israel-Palestina Melalui Email dan Situs Web Penipuan

Sesepuh masyarakat pulau pramuka pakde Subur yang menetap sejak tahun 1975 ini menyambut senang akan digelarnya Hajatan Pulang Babang tersebut. Puncak kegiatan yang merujuk pada tradisi masyarakat Kepulauan Seribu yang berarti “kembali ke kampung halaman setelah sekian lama melaut” itu berawal dari kerinduan pada suasana kehidupan di pulau di era 1960-an hingga 1990-an. “Di masa tersebut untuk mengisi waktu senggang masyarakat terbiasa mengadakan ritual budaya dan kegiatan seni,” ujarnya.

Baca juga: Pada Sidang Senat Terbuka, Menko PMK Berharap Wisudawan dan Wisudawati UMM Miliki Pemahaman Situasi Global

Menurut Pakde Subur, masyarakat pulau pramuka, dari anak-anak, remaja hingga orang tua, dilibatkan dalam kegiatan kesenian dan hasilnya dipertunjukkan di Plasa Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu untuk menghibur masyarakat pulau maupun wisatawan yang berkunjung.

Baca juga: Menkes: Dalam menganalisis efektivitas suatu kebijakan selalu berbasis data

“Kami sangat senang Kemendikbudristek akan menggelar Hajatan Pulang Babang. Tentunya ini akan melestarikan budaya kami dan tentunya juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat pulau. Semoga dengan digelarnya Hajatan Pulang Babang ini akan memberikan dampak positif yang lebih bagi masyarakat pulau,” tutur Subur.

PKN merupakan perhelatan budaya dwitahunan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak tahun 2019. Mengusung semangat Merdeka Berbudaya, yang menjadi pusat perhatian Kemendikbudristek, PKN 2023 memapankan tema berjudul ‘Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan.’ Tema ini mencerminkan konsep lumbung padi dan praktik gotong royong yang telah mengakar dalam masyarakat Indonesia. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Budaya