Connect with us

Ekonomi Makro

Kemenko Perekenomian : Satu Dekade Pemerintahan Jokowi Dorong Pemerataan Ekonomi

Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang pada Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Foto: Ekon.go.id

GlobalReview-Jakarta-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekenomian) menyebut pembangunan infrastruktur yang masif selama 1 dekade pemerintahan Presiden Jokowi. berhasil mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Baca Juga : Menparekraf Apresiasi Gerakan Sosial OK OCE Pererat Hubungan Antar-Komunitas Penggerak

Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang pada Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan pembangunan dan pengembangan infrastruktur ini sejalan dengan 4 tema pembangunan untuk mendorong perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti, tema peningkatan Konektivitas dan Aksesibilitas, Kedaulatan Pangan, Ketahanan Energi dan Hilirisasi Industri.

Ia mengatakan, Pembangunan dan pengembangan infrastruktur yang masif dan dalam skala besar, memberikan dampak signifikan dan pengaruh positif terhadap kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini tercermin dari tren peningkatan Jumlah Orang Bekerja, dan tren penurunan yang konsisten atas Tingkat Pengangguran Terbuka dan angka persentase Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrim selama 1 dekade ini.

Baca Juga : Gelaran “HIMKI Furniture BootCamp”, Dorong Pelaku Industri Mebel Ciptakan Inovasi

“Pembangunan berbagai proyek infrastruktur, berkontribusi secara langsung terhadap peningkatan Jumlah Orang Bekerja,” kata Susiwijono. Hal itu dikatakan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/10/2024).

Setelah sempat turun selama masa Pandemi Covid-19 di tahun 2021, kata dia, jumlah orang bekerja mengalami peningkatan yangs angat signifikan di tahun 2022-2024. Bahkan pada tahun 2024 terjadi penambahan jumlah orang bekerja sebanyak 3,6 Juta Orang.

Baca Juga : Anak Usaha ABM Investama Raih Penghargaan Good Mining Practice Award 2024

“Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2023 yang terjadi penambahan sebanyak 3.0 Juta Orang,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, angka Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem juga mengalami tren penurunan yang konsisten. Terutama angka Kemiskinan Ekstrim yang konsisten terus menurun selama 10 tahun terakhir, walaupun terjadi Pandemi Covid-19.

“Bahkan pada tahun 2024 sudah mencapai 0,83% atau sesuai dengan target Pemerintah untuk menekan angka Kemiskinan Ekstrem ”mendekati 0%” pada tahun 2024,” terangnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Ekonomi Makro