Connect with us

Highlight

Ketua Umum KOWANI Sambut Kunjungan Resmi Delegasi Kementerian Pembangunan Wanita, Kanak-Kanak dan Kesejahteraan Komuniti Sarawak Malaysia

Foto bersama Delegasi Kementerian Pembangunan Wanita, Kanak-Kanak dan Kesejahteraan Komuniti (KPWK) Sarawak Malaysia yang dipimpin YB Dato Sri Hajah Fatimah Abdullah bersama Ketua Umum KOWANI Nannie Hadi Tjahjanto.

GlobalReview, Jakarta – Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) melaksanakan kegiatan Penyambutan Resmi Delegasi Kementerian Pembangunan Wanita, Kanak-Kanak dan Kesejahteraan Komuniti (KPWK) Sarawak Malaysia yang dipimpin YB Dato Sri Hajah Fatimah Abdullah berlangsung di Kantor KOWANI di Jalan Imam Bonjol No, 58, Jakarta Pusat, pada Rabu (25/6).

Kegiatan penyambutan di pimpin langsung oleh Ketua Umum KOWANI Nannie Hadi Tjahjanto bersama jajaran Dewan Pimpinan KOWANI yang hadir.

Acara di awali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Malaysia dan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, serta lagu Hymne Hari Ibu dan Pembacaan doa.

Baca juga: KOWANI Apresiasi atas Kolaborasi BNN Bersama Ditjen Bea Cukai Ungkap Jaringan Peredaran Narkotika

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian studi banding strategis untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Malaysia melalui diplomasi perempuan, khususnya dalam bidang pemberdayaan, kepemimpinan perempuan, penguatan UMKM, dan kesejahteraan komunitas berbasis keluarga.

“Kehadiran Ibu Menteri dan seluruh Delegasi adalah kebanggaan besar bagi kami. Ini bukan sekadar kunjungan persahabatan, melainkan wujud nyata kesamaan visi dan kepedulian kita dalam
mewujudkan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan anak sebagai fondasi utama masyarakat berperadaban, baik di Indonesia, Sarawak, maupun di kawasan ASEAN,” kata Ketua Umum KOWANI Nannie Hadi Tjahjanto dalam sambutannya.

Baca juga: KOWANI akan Dampingi 40 Pelaku UKM Perempuan Unggulan pada World Expo 2025 Osaka Jepang

Nannie mengungkapkan dalam konteks kunjungan terhormat ini, KOWANI memandang perlu membangun kolaborasi yang lebih strategis dan terukur antara KOWANI dan Komuniti Sarawak Malaysia.

Oleh karena itu, KOWANI mengusulkan
penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup:

  1. Penguatan pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi kreatif komunitas,
  2. Pertukaran program pelatihan dan
    kepemimpinan perempuan lintas negara;
  3. Perlindungan anak dan penguatan ketahanan keluarga,
  4. Sinergi dunia usaha melalui skema CSR untuk pemberdayaan UMKM perempuan,
  5. Pertukaran budaya, dialog lintas komunitas, dan kolaborasi ASEAN yang lebih kuat.

“Melalui MoU ini, kita wujudkan kolaborasi lintas negara yang tidak hanya seremonial, tetapi berdampak nyata bagi perempuan, anak-anak, dan komunitas di Indonesia, dan Sarawak serta kawasan ASEAN,” tuturnya.

Baca juga: KOWANI Gelar Kegiatan Kepemimpinan Perempuan Bangun Ketahanan Bangsa

Lebih lanjut Nannie mengatakan KOWANI juga mengajak seluruh pihak mendukung Gerakan Perempuan Bersinar Indonesia Bersih Narkoba, karena generasi yang sehat, cerdas, dan berintegritas adalah fondasi bangsa yang berdaya saing global dan bermartabat.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pembangunan Wanita, Kanak-Kanak dan Kesejahteraan Komuniti (KPWK) Sarawak Malaysia, YB Dato Sri Hajah Fatimah Abdullah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyambutan yang dilaksanakan KOWANI.

Baca juga: PPLIPI Anugerahkan Inspiring Women Awards kepada 20 Tokoh Perempuan Indonesia

YB Dato Sri Hajah Fatimah Abdullah berharap pertemuan ini bisa menjadi pembuka jalan kerja sama bilateral di masa mendatang untuk melaksanakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang lebih baik, serta memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik untuk Indonesia dan Sarawak.

“Pentingnya belajar dari praktik-praktik baik yang telah diterapkan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada perempuan dan anak di Sarawak,” kata YB Dato Sri Hajah Fatimah Abdullah.

Sebelum mengakhiri kegiatan, Ketua Umum KOWANI Nannie Hadi Tjahjanto berharap kehadiran media hari ini dapat turut mengabarkan peran aktif KOWANI sebagai organisasi federasi perempuan terbesar di Indonesia dalam mempererat hubungan antarbangsa, sekaligus menguatkan kiprah perempuan Indonesia di kancah regional dan internasional.

“Atas perhatian dan dukungan rekan-rekan media, kami ucapkan terima kasih. Semoga momen ini menjadi tonggak penguatan peran strategis perempuan Indonesia dalam diplomasi global,” tutup Nannie. *

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Highlight