GlobalReview-Bandung – Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) Republik Indonesia sukses menyelenggarakan Forum Edukasi Peningkatan Pemahaman Literasi serta Kemampuan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik pada Kamis-Jumat 5-6 September 2024 di Bandung, Jawa Barat. Acara dihadiri oleh sejumlah Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari berbagai kategori Badan Publik, termasuk Kementerian, Lembaga Negara, Pemerintah Provinsi, BUMN, Perguruan Tinggi negeri, serta Partai Politik. Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro turut hadir dan membuka kegiatan ini.
Baca juga: Launching E-Monev KI Pusat 2024: Ketaatan BP Dilaporkan ke Presiden
Dalam sambutannya, Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro mengatakan bahwa kegiatan Forum Edukasi ini sebagai jawaban untuk PPID yang membutuhkan kompetensi pengelolaan informasi dalam mengerjakan tugas-tugas terkait pengelolaan informasi publik.
Baca juga: Ekonom Faisal Basri Meninggal Dunia
Selaras dengan Ketua KI Pusat, Komisioner Bidang Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi, Samrotunnajah Ismail, yang merupakan penanggungjawab dari Forum Edukasi ini menekankan pentingnya edukasi dan literasi bagi PPID Badan Publik.
Ia juga mengungkapkan Forum ini merupakan bagian dari tindak lanjut Rencana Strategis (Renstra) Komisi Informasi Pusat tahun 2022-2026, yang bertujuan mendorong profesionalisme dan kompetensi PPID di seluruh Badan Publik.
Baca juga: Kementerian Kesehatan Umumkan 88 Kasus Konfirmasi Mpox
“Saya merasa senang dan bangga dengan kehadiran Bapak/Ibu sekalian, karena ini adalah bukti nyata komitmen untuk selalu mewujudkan keterbukaan informasi dan menyediakan layanan informasi yang berkualitas bagi publik,” ujarnya.
Baca juga: Kemenkes Lakukan Evaluasi Surat Izin Apoteker
Forum yang dilaksanakan selama dua hari ini turut menghadirkan berbagai pemateri yang kompeten di bidang masing masing, diantaranya Sekretaris Utama Arsiparis Nasional RI – Rini Agustiani, Wakil Ketua KI Pusat – Arya Sandhiyudha, Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi KI Pusat – Rospita Vici Paulyn, serta Komisioner Bidang Sengketa Informasi Publik – Syawaludin.
Forum Edukasi ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran dan kemampuan teknis PPID dalam menjalankan keterbukaan informasi publik, terutama bagi Badan Publik yang sedang menuju kualifikasi “informatif”. *