GlobalReview-Jakarta-Berkaca pada kinerja usaha PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) pada Laba Bersih perusahaan yang meningkat signifikan 70,4 persen di semester I 2023 atau menjadi Rp 434 miliar, diperkirakan hingga akhir tahun 2023 kinerja usaha masih akan tumbuh positif.
Keyakinan tersebut juga dikuatkan dengan performa Summarecon dalam hal pendapatan yang terhitung hingga paruh pertama tahun 2023 ini, dimana pendapatan perusahaan yang berkode emiten SMRA ini mencapai Rp2,9 triliun atau sekitar naik 8,6% secara tahunan.
Baca Juga: AirAsia Travel Fair 2023 Kembali Hadir dengan Promosi Menarik dan Teaser Taste
Peningkatan pendapatan Summarecon ditopang kenaikan kinerja segmen properti investasi (recurring) yang mencapai Rp820 miliar, naik 20,3% secara tahunan dan pertumbuhan segmen pengembangan properti sekitar 0,1% secara tahunan menjadi Rp 1,7 triliun.
Dalam riset Panin Sekuritas, Laba Bersih SMRA diperkirakan akan meningkat hingga 15% secara tahunan di tahun 2023 hingga 2024. Ini bisa terjadi karena adanya penurunan beban keuangan perusahaan yang mencapai 17% secara tahunan, seiring dengan potensi penurunan suku bunga acuan di tahun 2024. Produk properti yang akan diluncurkan SMRA di tahun 2024 bila dilihat dari sisi top line diperkirakan juga akan bertumbuh. Walaupun pendapatan prapenjualan alias marketing sales pada Agustus 2023 masih mencapai 54% dari target di tahun 2023.
Menko PMK Dampingi Wapres Pimpin Rakornas Percepatan Penurunan Stunting
Beberapa produk properti Summarecon yang sudah dirilis diantaranya : Cluster The Alderwood Residence di Summarecon Bogor sebanyak 241 unit hunian dengan nilai penjualan Rp600 miliar; Proyek baru di Summarecon Crown Gading dengan pendapatan pada tahap I dan II sebesar Rp200 miliar; Summarecon Villaggio Jakarta Luxury Outlet di Karawang yang rilis pada 4 Oktober 2023 dan Summarecon Mall Bandung yang akan dirilis pada kuartal I-2024;
Baca Juga : Festival Danau Poso 2023 Targetkan 15.000 Kunjungan Wisatawan
Pembangun enam unit menara rumah susun Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) senilai Rp1,67 triliun di kuartal III tahun 2023, dan yang terbaru adalah penawaran Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap II/2023 senilai Rp900 miliar. Dengan kondisi yang demikian secara keseluruhan, Sekuritas merekomendasikan untuk beli saham SMRA dengan target harga Rp740 perlembar saham.*
