Connect with us

Keuangan

Kinerja Summarecon Tahun 2025 Diperkirakan Diperoleh dari Pendapatan Berulang

Salah satu produk properti milik Summarecon/Foto: Istimewa

GlobalReview-Jakarta-Pada tahun 2025 ini sejatinya pengembang perumahan PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) menargetkan pra penjualan produk propertinya atau marketing sales sebesar Rp5 triliun. Target ini dimungkinkan karena prospek kinerja perusahaan pengembang properti yang berkode emiten SMRA ini diperkirakan masih cukup potensial.

Baca Juga :Sido Muncul Raih Penghargaan Proper Emas dan Green Leadership Utama dari KLH

Walaupun dalam pencapaian target Summarecon itu akan tetap mendapat tantangan, mengingat kinerja penjualan tahun lalu masih terkoreksi bila dibandingkan harapan yaitu sebesar Rp4,36 triliun. Angka ini menurun sekitar 3,32% dibandingkan capaian tahun 2023 yang sebesar Rp4.51 triliun.

Baca Juga :Dinas PPAPP DKI Jakarta Tambah 9 Pos Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak

Tantangan yang dihadapi tidak hanya Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral yang akan menjadi katalis meningkatnya arus masuk ke sektor properti, akan tetapi juga masih adanya ketidakpastian ekonomi global. Namun demikian menurut Head of Research Kiwoon Sekuritas, Sukarno, dilansir kontan, Selasa, 25/2/25, walaupun mendapat tantangan yang cukup berat, kinerja Summarecon masih tetap prospektif dan diperkirakan terdorong oleh pendapatan berulang.

Baca Juga :Guru Besar Ubhara Jaya Prof Laksanto : Pemerintah Harus Tinjau Kembali Efisiensi Anggaran Komisi Yudisial

Hal senada diungkapkan analis BNI Sekuritas, Ismail Fakhri Suweleh. Menurutnya, dengan kondisi yang ada dan tantangan yang mesti dihadapi di tahun 2025 ini, Summarecon diperkirakan akan memperoleh marketing sales sebesar Rp4,54 triliun atau bertumbuh sekitar 4,9% secara tahunan atau year on year/yoy.

Baca Juga :Buka Puasa Bersama khas Maroko dan cita rasa Nusantara dengan suasana Ramadhan di kawasan Ancol

Apalagi pengembangan perumahan yang dilakukan Summarecon seperti di Summarecon Bogor, Summarecon Crown Gading, dan Summarecon Tangerang berkontribusi positif. Dimana proyek-proyek tersebut berhasil turut andil menyumbang sekitar 40% dari total pra-penjualan. Pendapatan berulang Summarecon diperkirakan akan berkontribusi hingga 42% dari total pendapatan di tahun ini.*

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Keuangan