GlobalReview-Jakarta-Hingga akhir Desember 2024, PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) menargetkan capaian transaksi Rp100 miliar dari peluncuran tahap pertama Hunian Vanica Residence di kawasan Summarecon Crown Gading (SCG), Bekasi, Jawa Barat. Vanica Residence merupakan klaster keempat yang dibangun di kawasan SCG dimana pembelinya kebanyakan para pengguna (end user). Vanica Residence akan dirilis ke pasar secara resmi pada 7 Desember 2024 mendatang.
Nama Vanica diambil dari nama bunga Soka Jawa atau Ixora Javanica yang bermakna kebebasan dari kesedihan atau berbagai hal yang membantu mencapai kebahagiaan. Vanica Residence merupakan klaster keempat di SCG yang akan dirilis ke pasar secara resmi pada 7 Desember 2024 mendatang. Nama Vanica diambil dari nama bunga Soka Jawa atau Ixora Javanica yang bermakna kebebasan dari kesedihan atau berbagai hal yang membantu mencapai kebahagiaan.
Baca Juga :Jakarta Bird Land Ancol, Ajak 100 Anak Yatim Rekreasi Bersama
Executive Director Summarecon Crown Gading, Magdalena Juliati mengatakan pihaknya menargetkan akan terjual sekitar 38 unit di Vanica Residence untuk tahap pertama dengan harga mulai Rp1,9 miliar hingga Rp3,7 miliar per unit. Hunian ini dirancang dengan arsitektur modern tropis dan elegan dengan tujuan menghadirkan gaya hidup baru yang nyaman bagi penghuninya sehingga bisa menikmati berbagai aktivitas di dalam rumah.
“Pengembangan hunian Vanica Residence rencananya dilakukan dalam lima tahap dengan penggunaan bahan material yang elegan dan berkualitas serta berpihak pada keberlanjutan. Kami rencanakan pengembangan Vanica Residence dalam lima tahap. Kalau animo masyarakat cukup bagus, bisa saja lebih cepat. Summarecon menawarkan hunian Vanica Residence ini dengan ukuran 7×13 dan 9×13 yang dilengkapi pilihan 2 dan 3 lantai,” kata Magdalena di Bekasi,Senin (11/11/2024).
Baca Juga :BNI Raih Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari 6 Bank Asing
Magdalena mengatakan bahwa tingginya minat masyarakat akan hunian Vanica Residence membuat Summarecon bertambah optimis terhadap capaian penjualan tahun 2025 yang ditargetkan tumbuh sekitar 20% dibandingkan tahun 2024 ini. Selain itu, ada beberapa faktor eksternal yang membuat pihaknya optimis terhadap serapan produk properti yang dikembangkan Summarecon. Selain hadirnya Kementerian Kementerian Perumahan dan Permukiman yang fokus pada sektor perumahan, adanya fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti, diperkirakan juga akan mempengaruhi permintaan pasar. Apalagi Summarecon terus berkomitmen menciptakan pertumbuhan baru dengan mendatangkan crowd puller untuk mengisi fasilitas-fasilitas yang telah dibangun.
Sejak digulirkan pada 2022, SCG telah memasarkan tiga klaster, yakni Klaster Regia Residence; Klaster Jasmia Residence dan Klaster Viola Residence cukup diminati konsumen terutama segmen menengah. Hal ini tercermin dari catatan dimana sekitar 80-85 persen dari total pembelian hunian Klaster Regia, Klaster Jasmia, Klaster Viola dan Ruko Gading Boulevard didominasi oleh segmen ini yang menghasilkan nilai penjualan hingga Rp600 miliar.
Baca Juga :Aksi Sosial Nasi Senin-Kamis di Medan Gelar Makan Bergizi Gratis Rp2000
Beragam fasilitas terbaru yang ada sejak 4 Oktober 2024 yang dihadirjkkan oleh Summarecon di SCG seperti The Food Village sebagai destinasi kuliner kekinian, menghadirkan bermacam tenant kuliner dan lifestyle dari brand-brand ternama yakni Simetri Coffee, Excelso Coffee, Sai Ramen, Sudo Brew, The Gym Evolution, Cibiuk Resto, dan Solaria. Ini semua cukup menarik minat masyarakat umum dan penghuninya. Summarecon mengakui bahwa kawasan perumahan akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru jika didukung dengan infrastruktur dan aksesibilitas memadai dan handal. Juga adanya kolaborasi dari sesama pemangku kepentingan, terutama pengembang, untuk menciptakan pemahaman yang sama bahwa akses yang terbuka adalah kunci sebuah kawasan bisa terus bertumbuh dan berkembang.
Baca Juga :Evaluasi Kebijakan Pendidikan, Wapres Minta Solusi untuk Masalah yang Berulang
“Karenanya Summarecon terus berupaya menghadirkan infrastruktur-infrastruktur yang menunjang mobilitas para calon penghuni SCG. Kami telah membangun infrastruktur dengan right of way (ROW) lebar. Bahkan Summarecon melibatkan sejumlah nama besar seperti Sibarani Sofian, pemenang sayembara gagasan desain Ibu Kota Nusantara (IKN), Hadiprana dan Nataneka yang telah merancang sejumlah karya ikonik yang menjadi referensi arsitektur dan desain interior di Indonesia termasuk mengembangkan proyek dengan konsep all in one city ini,”ungkap Magdalena.*